Jumat 16 Sep 2022 22:59 WIB

Punya Usaha Sampingan? Begini Cara Membagi Waktu dengan Pekerjaan Utama Agar tak Keteteran

Hindari pengorbanan waktu antara pekerjaan utama dan bisnis sampingan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Cara membagi waktu antara pekerjaan utama dengan usaha sampingan. (Ilustrasi)
Foto: News
Cara membagi waktu antara pekerjaan utama dengan usaha sampingan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang memiliki pekerjaan tetap sekaligus merintis usaha sampingan dengan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Membagi waktu supaya pekerjaan dan usaha sama-sama berjalan dengan baik bisa menjadi tantangan tersendiri.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, membagikan lima cara agar upaya membagi waktu tersebut dapat dilakukan secara efektif. Berikut lima kiat dari Tokopedia yang bisa dijajal para pegiat usaha yang sekaligus memiliki pekerjaan tetap:

Baca Juga

1. Alokasi waktu 

Hindari pengorbanan waktu antara pekerjaan utama dan bisnis sampingan dengan cara mengalokasikan waktu dengan saksama. Misalnya, pagi hari fokus pada pekerjaan tetap. Saat istirahat siang, barulah mengalihkan konsentrasi dengan aktivitas lain terkait bisnis sampingan. "Bisa menikmati makan siang sambil bertemu dengan vendor usaha sampingan atau membalas chat calon pembeli," kata Ekhel.

2. Jangan ragu meminta bantuan 

Memegang dua tanggung jawab sekaligus terkadang bisa memunculkan kendala. Jika mengalaminya, jangan ragu untuk meminta bantuan dari rekan terdekat untuk memudahkan pekerjaan. Banyak UMKM lokal yang berhasil mempertahankan kelangsungan bisnisnya dengan mengedepankan kolaborasi.

3. Cukup istirahat

Meski bersemangat menjalankan usaha sambil bekerja, istirahat tetap menjadi hal penting. Sediakan waktu cukup untuk rehat agar tubuh dan pikiran tidak cepat burn out atau kelelahan. Misalnya, orang yang berjualan daring bisa mengatur jam buka-tutup hingga jadwal libur toko. "Di tengah waktu kosong yang ada, jangan lupa untuk mencari inspirasi dan wawasan dari UMKM lainnya," ungkap Ekhel.

4. Aktifkan fitur "smart reply"

Bagi orang yang usaha sampingannya adalah berjualan daring, fitur "smart reply" dapat memudahkan aktivitas. Fitur itu membalas chat pembeli dengan lebih cepat secara otomatis, seperti menjawab pertanyaan tentang stok produk, pengiriman, dan spesifikasi produk.

5. Manfaatkan fitur iklan

Saran lain bagi orang yang usaha sampingannya adalah berjualan daring, bisa memanfaatkan fitur iklan agar promosi terus berjalan. Dengan begitu, penjual secara lebih praktis dapat menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement