Performa DishBrain tidak sesuai dengan kecerdasan buatan (AI) atau standar manusia, tetapi “fakta bahwa kami melihat pembelajaran yang signifikan benar-benar hanya bukti betapa kuatnya neuron dalam memproses informasi dan beradaptasi dengan lingkungan mereka,” tambahnya.

Tim percaya DishBrain adalah makhluk hidup - yang mereka definisikan sebagai kemampuan untuk merasakan dan merespons informasi sensorik dengan cara yang dinamis - tetapi menarik garis dengan menyebutnya "sadar," yang menyiratkan kesadaran akan keberadaan. DishBrain juga mencoba tugas lain -- permainan dinosaurus yang muncul di Google Chrome saat tidak ada koneksi internet ditemukan -- dan hasil-hasil awalnya sangat menggembirakan, kata Kagan.

Untuk langkah selanjutnya, tim berencana untuk menguji bagaimana kecerdasan DishBrain dipengaruhi oleh obat-obatan dan alkohol- meskipun Kagan sendiri paling bersemangat dengan kemungkinan masa depan komputer biologis berdasarkan penemuan ini.

“Kami membandingkannya dengan transistor pertama,” katanya, blok bangunan elektronik modern yang ditemukan pada tahun 1947, yang akhirnya menghasilkan komputer-komputer digital yang kuat saat ini.

“Ini dilakukan dengan kuat, ilmu saraf yang menarik,” kata Tara Spires-Jones dari Center for Discovery Brain Science di University of Edinburgh, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

“Jangan khawatir, sementara piringan-piringan neuron ini dapat mengubah responsnya berdasarkan stimulasi, mereka bukan kecerdasan gaya SciFi dalam piringan, ini adalah respons-respons sirkuit sederhana."