REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memasuki usia 50 tahun, perubahan pada berbagai aspek kesehatan akan mulai terasa signifikan. Agar kesehatan tubuh bisa tetap optimal di usia paruh baya, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah pola makan.
Terkait hal ini, beberapa ahli gizi mengungkapkan bahwa ada kebiasaan-kebiasaan makan yang perlu dihindari ketika seseorang sudah memasuki usia 50 tahun. Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan tersebut, seperti dilansir EatThis, Senin (31/10/2022).
Mengabaikan Buah dan Sayur
Konsumsi beragam sayur dan buah bisa memperkaya asupan nutrisi dan antioksidan. Selain itu, sayur dan buah merupakan sumber serat yang baik bagi kesehatan.
Kurang asupan serat bisa berkontribusi pada terjadinya beberapa masalah kesehatan di kelompok usia yang tak lagi muda. Sebaliknya, kecukupan asupan serat bisa membantu melancarkan pencernaan hingga mengontrol kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Oleh karena itu, kebiasaan melewatkan buah dan sayur sebaiknya dihindari.
Minim Protein
Massa otot secara alami akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Bila kondisi ini disertai dengan kurangnya asupan protein, penurunan massa otot akan terjadi dengan lebih cepat.
"Ketika ada protein yang cukup dari pola makan, kita bisa membantu memperlambat dan bahkan mencegah penurunan massa otot alami serta memperlambat proses penuaan otot," jelas ahli gizi Morgyn Clair MS RDN.
Tak Memperhatikan Porsi Makan
Metabolisme tubuh akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Studi dalam Science menemukan bahwa metabolisme cenderung stabil di rentang usia 20-60 tahun. Penurunan metabolisme akan terjadi setelah memasuki usia 60 tahun.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan yang optimal di usia 50-an untuk menghadapi perubahan ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki metabolisme adalah menjaga berat badan dengan memperhatikan porsi makan.