Kamis 10 Nov 2022 05:50 WIB

Polbangtan Bogor Luncurkan Unit Bisnis Mahasiswa dan Alumni

Unit Bisnis Mahasiswa untuk bangun channel bisnis antara mahasiswa dan alumni

Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yundandar, mengatakan pihaknya melakukan soft launching Unit Bisnis Mahasiswa dan Alumni Polbangtan Bogor, untuk membangun channel business antara alumni dan mahasiswa Polbangtan Bogor.
Foto: istimewa
Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yundandar, mengatakan pihaknya melakukan soft launching Unit Bisnis Mahasiswa dan Alumni Polbangtan Bogor, untuk membangun channel business antara alumni dan mahasiswa Polbangtan Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Bogor memiliki fokus untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi sebagai qualified job seekers dan qualified job creators. Lulusannya diharapkan mampu mengisi peluang menjadi wirausahawan pertanian.

Salah satu tantangan utama sektor pertanian adalah memastikan bagaimana regenerasi petani bisa berjalan dengan baik. Polbangtan Bogor memiliki tanggung jawab besar menjawab tantangan regenerasi petani ini, karena memang tugas pokok Polbangtan, untuk menghasilkan generasi muda penerus pembangunan sektor pertanian.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan menegaskan Pemerintah RI  terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja."Pendidikan vokasi punya peran penting menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur. Kita hubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan, dan siap untuk hal-hal baru”, katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan tujuan pendidikan vokasi Kementan, untuk melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul."Tujuan penting lain menghasilkan pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sebanyak mungkin selaku job creator," katanya.

Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yundandar, mengatakan pihaknya melakukan soft launching Unit Bisnis Mahasiswa dan Alumni Polbangtan Bogor, untuk membangun channel business antara alumni dan mahasiswa Polbangtan Bogor.

"Saya pikir kita bisa bersepakat bahwa kontribusi kita dalam memastikan regenerasi petani, akan lebih efektif dan tepat ketika lulusan kita lebih banyak yang menjadi wirausahawan muda pertanian,” katanya pada kegiatan soft launching tersebut di Bogor, baru-baru ini.

Detia TR menambahkan bahwa unit tersebut nantinya, mendorong lulusan menjadi job creators yang masih membutuhkan effort atau upaya yang lebih. 

"Didukung dengan sumber daya yang memadai, kurikulum, metode dan fasilitas. Entrepreneurship tidak dapat diciptakan di kelas, tetapi harus di lapangan. Artinya untuk membentuk wirausahawan, harus dengan pengalaman nyata," kata Detia.

Dia menegaskan dengan adanya unit bisnis ini nantinya akan mendorong dan mewujudkan lulusan sebagai job creators, dibutuhkan upaya lebih dan konkrit, bukan hanya wacana dan konsep. Berkaitan dengan hal itu, Polbangtan Bogor akan mulai mengimplementasikan suatu inovasi yaitu membangun ekosistem kewirausahaan yang maju mandiri dan berdaya saing, yang merupakan komunitas meliputi unit bisnis mahasiswa, unit bisnis alumni, DUDI mitra dan perbankan yang saling terhubung dengan jejaring kemitraan.

Dengan adanya soft launching tersebut, unit bisnis mahasiswa dan unit bisnis alumni sebanyak 15 unit, di antaranya yaitu usaha roasting kopi, coffee corner, wedang rempah, hidroponik, budidaya kunyit, budidaya domba dan lainnya, termasuk warung tani.

Warung tani menjadi media marketing untuk produk polbangtan dan sudah ada delapan mitra, pada kesempatan yang sama secara simbolis dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan dua  perusahaan sebagai mitra ekosistem kewirausahaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement