REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Jepang secara mengejutkan memuncaki Grup E Piala Dunia, setelah mengalahkan dua raksasa, Jerman dan Spanyol. Kejutana pertama datang pada 23 November lalu ketika Samurai Biru mengalahkan Jerman 2-1 di Stadion Internasional Khalifa. Kemudian, giliran Spanyol merasakan sengatan Jepang dengan skor serupa di stadion yang sama, Jumat (2/12/2022).
Sama seperti saat melawan Jerman, Jepang juga bangkit dari ketertinggalan ketika menjungkalkan La Roja. Alvaro Morata membuka keunggulan Spanyol pada awal pertandingan lewat tandukan. Namun, Ritsu Doan membuat wakil Asia itu menyamakan kedudukan. Ao Tanaka kemudian menjadi pahlawan kemenangan lewat gol kontroversialnya.
Bukan golnya yang diragukan, tapi proses terciptanya peluang saat Tanaka memanfaatkan umpan Kaoru Mitoma di mulut gawang. Sebelumnya, yang berdiri di sisi kiri pertahanan Spanyol mengirim bola ke tiang jauh. Bola meluncur deras, tapi Kaoru Mitoma menyongsongnya pada saat yang tepat sebelum keluar. Bola ditendang ke depan gawang yang disambut Tanaka.
Awalnya, Wasit Victor Gomez menganggap bola telah keluar lapangan. Namun ada masukan dari petugas VAR untuk meninjau kembali tayang ulang VAR karena menilai bola belum meninggalkan lapangan permainan. Wasit mengikutinya dan beberapa saat kemudian gol Tanaka disahkan.
Gol tersebut kemudian menjadi penentu Jepang untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar, sekaligus menyingkirkan Jerman dari Piala Dunia. Tanaka pun didaulat menjadi player of the match dalam laga ini.
Tanaka mengatakan ia merasa bola jelas sudah setengah keluar. Namun ia tidak dapat memastikan dengan cepat karena pergerakannya cukup cepat.
"Saya berkonsentrasi mencetak gol. Selalu ada kemungkinan bola keluar. Tapi pada akhirnya itu menjadi gol. Jadi sangat luar biasa,'' kata Tanaka, dikutip dari Japantoday.
Tanaka merupakan gelandang yang dibesarkan klub J1 League Kawasaki Frontale. Ia dipinjam klub Fortuna Dusseldorf di Bundesliga 2 pada 2021-2022. Fortuna kemudian mempermanenkannya.
Pemain kelahiran 10 September 1998 ini baru berlaga delapan kali musim ini tanpa gol untuk klubnya. Namun di timnas Jepang, ia merupakan trio lini tengah andalan pelatih Hajime Moriyasu bersama Wataru Endo dan Mitoma. Sentuhan, kreativitas, dan mobilitas Tanaka akan kembali dibutuhkan Jepang saat menghadapi Kroasia pada babak 16 besar.