Kamis 15 Dec 2022 08:02 WIB

Kenali Bahaya Jika Menautkan Kartu Bank di Akun Belanja Online

Belanja online menimbulkan celah keamanan yang perlu diwaspadai.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Belanja online. Ilustrasi.
Foto: netconnexion.com
Belanja online. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belanja online menjadi salah satu celah terjadinya penipuan siber. Dengan kemudahan berbelanja, menjadi kesempatan bagi penjahat siber untuk beraksi.

Berikut adalah beberapa tip sederhana Kaspersky untuk membantu melindungi data dan uang Anda saat berbelanja online.

Baca Juga

Jangan menautkan kartu bank (debit maupun kredit) ke akun belanja online

Penyerang suka mencuri akun yang jarang digunakan. Dengan cara ini tindakan mereka tidak akan diketahui untuk waktu lebih lama. Oleh karena itu, ada baiknya menautkan kartu bank hanya ke toko online yang sering dikunjungi, dan pastikan akun tidak dibajak dan tidak ada transaksi mencurigakan yang muncul di riwayat pembelian.

Dalam kasus lain, lebih aman menolak opsi "remember card atau ingat kartu" dan memasukkan nomor secara manual.

Gunakan kata sandi yang kuat

Semakin panjang kombinasi kata sandi Anda, semakin kecil kemungkinan penjahat dunia maya akan mengambilnya. Kaspersky menyarankan untuk menggunakan setidaknya 10 karakter, bahkan untuk akun yang tidak begitu penting sekalipun. Untuk akun yang sangat kritikal, lebih baik membuat kata sandi dua kali lebih panjang.

Kebiasaan berbahaya lainnya adalah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs. Setelah mengambil kredensial untuk satu akun, penjahat dunia maya tidak mungkin berhenti di situ dan akan mencoba masuk ke layanan lain dengan nama pengguna dan kata sandi yang dicuri.

Anda dapat merancang sistem pembuatan kata sandi Anda sendiri, atau menggunakan pembuat kata sandi untuk menghasilkan kombinasi acak yang kuat. Agar tidak melupakannya, Anda dapat menyimpan kredensial di pengelola kata sandi, yang biasanya juga menyertakan pembuat kata sandi.

Gunakan VPN untuk terhubung ke jaringan publik

 

Koneksi aman mengenkripsi semua lalu lintas dan karenanya dapat mencegah penyerang menyadap kredensial masuk dan detail pembayaran Anda. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement