Kamis 05 Jan 2023 23:03 WIB

Inilah Komet yang Segera Mendekati Bumi

Komet periode panjang tersebut diberi nama C/2022 E3 (ZTF).

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Komet periode panjang C/2022 E3 (ZTF) akan segera mendekati Bumi pada awal 2023 (ilustrasi).
Foto: AP/Sergei Grits
Komet periode panjang C/2022 E3 (ZTF) akan segera mendekati Bumi pada awal 2023 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Sebuah komet periode panjang yang ditemukan pada Maret 2022 diperkirakan terlihat mendekati Bumi pada awal 2023. Setelah melewati Bumi, komet itu tidak akan kembali selama puluhan ribu tahun.

Komet ini diberi nama C/2022 E3 (ZTF). Nama tersebut dibuat berdasarkan waktu dan proses pertama kali diamati oleh kamera di Zwicky Transient Facility. NASA mengatakan Komet E3 masih terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop. Komet periode panjang merujuk pada komet yang mengorbit matahari dengan periode lebih dari 200 tahun. 

Baca Juga

Komet E3 terlihat pada Maret 2022, saat berada di dalam orbit Jupiter. E3 akan berada dalam posisi terdekatnya dengam matahari pada 12 Januari 2023 mendatang, sementara komet akan melewati Bumi membuat jalur terdekatnya pada 1 atau 2 Februari.

NASA mengatakan orang-orang di Belahan Bumi Utara dapat melihatnya mulai akhir Januari, sementara komet akan teramati di Belahan Bumi Selatan pada awal Februari.

C/2022 E3 (ZTF) adalah komet periode panjang karena menjalani periode orbit lebih dari 200 tahun. Namun, komet khusus ini memiliki periode orbit yang luar biasa panjang, yaitu dibutuhkan puluhan ribu tahun untuk menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi matahari.

Seorang astronom dari Royal Observatory Greenwich, Jessica Lee mengatakan komet tersebut mungkin tidak akan kembali ke Bumi selama 50 ribu tahun lagi, karena orbitnya yang panjang. “Beberapa prediksi menunjukkan bahwa orbit komet ini sangat eksentrik sehingga tidak lagi berada di orbit, sehingga tidak akan kembali sama sekali dan akan terus berjalan,” kata Lee dilansir Giz Modo, Kamis (5/1/2023).

C/2022 E3 diperkirakan tidak seterang komet Neowise yang dapat terlihat dengan mata telanjang saat melewati Bumi pada Juli 2020. Permukaan komet selebar 3 mil itu dihangatkan oleh Matahari, yang menyebabkan Neowise menumpahkan gas dan material berdebu dalam ekor yang indah. Itu adalah komet paling terang yang terlihat di Belahan Bumi Utara sejak komet Hale-Bopp pada 1997. Neowise tidak akan melintasi  Bumi selama 6.800 tahun lagi (atau sekarang, 6.798 tahun, jika kita mengharapkan ketepatan waktu yang luar biasa dari komet).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement