Rabu 27 Nov 2024 05:40 WIB

Benarkah Planet Mars Layak Dihuni? Ini Bukti yang Ditemukan Peneliti

Menurut peneliti, Mars pernah punya sistem air panas yang bisa mendukung kehidupan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Planet Mars (ilustrasi). Sebuah studi baru menunjukkan bukti bahwa Mars mungkin pernah menjadi tempat yang layak huni pada miliaran tahun lalu.
Foto: AP
Planet Mars (ilustrasi). Sebuah studi baru menunjukkan bukti bahwa Mars mungkin pernah menjadi tempat yang layak huni pada miliaran tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apakah Mars seperti bumi miliaran tahun yang lalu? Sebuah studi baru menunjukkan bukti bahwa Mars mungkin pernah menjadi tempat yang layak huni pada miliaran tahun lalu.

Para ilmuwan Australia baru saja menemukan bukti purba bahwa Planet Merah tersebut pernah memiliki sistem air panas yang mampu mendukung bentuk kehidupan primitif. Studi yang inovatif ini menganalisis butiran kecil zirkon dari meteorit Mars yang usianya lebih tua dari sebagian besar benua di bumi. Kapsul waktu mikroskopis ini, yang ukurannya hanya sepersekian milimeter, menceritakan kisah luar biasa tentang masa purba di Mars.

Baca Juga

Butiran zircon, yang merupakan bagian dari meteorit yang dijuluki "Black Beauty" dan berusia 4,45 miliar tahun, berasal dari masa awal sejarah geologi Mars. Dengan menggunakan teknik pencitraan skala nano yang canggih, para ilmuwan mendeteksi tanda-tanda kimia yang menunjukkan bahwa air panas secara aktif bersirkulasi selama tahun-tahun pembentukan kerak planet tersebut.

“Sistem hidrotermal sangat penting bagi perkembangan kehidupan di bumi dan temuan kami menunjukkan bahwa Mars juga memiliki air, komponen utama bagi lingkungan yang layak huni, di masa awal sejaranya,” kata Dr Aaron Cavosie, seorang ilmuwan planet dari Curtin University, dilansir Study Finds, Rabu (27/11/2024).

Tim peneliti mengidentifikasi unsur-unsur tertentu seperti besi, aluminium, itrium, dan natrium di dalam zirkon. Jejak kimia ini menunjukkan keberadaan cairan kaya air selama periode vulkanik Mars, bahkan setelah planet tersebut mengalami dampak meteorit besar yang secara dramatis mengubah permukaannya.

Penemuan ini menjadi sangat menarik karena menentang asumsi sebelumnya tentang lingkungan awal Mars. Bukti menunjukkan bahwa meskipun bagian luar planet itu keras, sistem air bawah tanah mungkin telah menciptakan kantong-kantong yang berpotensi mendukung kehidupan miliaran tahun lalu.

Memahami sistem air purba Mars dapat memberikan wawasan penting tentang kondisi yang mungkin mendukung kehidupan di luar bumi. Meskipun penelitian tersebut tidak secara definitif membuktikan adanya kehidupan, hal itu secara dramatis meningkatkan kemungkinan bahwa Mars pernah memiliki lingkungan tempat kehidupan primitif dapat muncul.

Penelitian yang dipublikasikan di Science Advances merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan ilmuwan dari Curtin University, University of Lausanne, dan University of Adelaide. Studi ini menjadi upaya manusia untuk memahami sejarah Mars dan peluang adanya kehidupan di luar bumi.

“Penelitian baru ini membawa kita selangkah lebih maju dalam memahami Mars di era purba, dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda dari cairan kaya air pada zircon. Ini memberikan penanda geokimia tentang keberadaan air di kerak Mars tertua yang pernah diketahui,” kata Cavosie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement