REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lenovo meluncurkan teknologi baru bernama Project Chronos di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat. Project Chronos merupakan sistem penangkapan gerak baru yang berfungsi tanpa perangkat khusus yang dapat dikenakan.
Seperti disiarkan Gizmochina, teknologi tersebut tidak mengharuskan pengguna untuk memakai headset, kacamata khusus atau menggunakan pengontrol yang mengaktifkan penangkapan gerak.
Project Chronos menggunakan kamera kedalaman RGB untuk mereplikasi tindakan yang dilakukan pengguna secara virtual. Mengikuti proses ini, output perangkat melalui DisplayPort atau HDMI ke layar eksternal.
Lenovo memang menyatakan bahwa Project Chronos juga akan kompatibel dengan HDMI, meskipun unitnya tidak memiliki port HDMI khusus.
Perangkat konsep memiliki tiga koneksi DisplayPort bersama dengan empat mini DisplayPorts tambahan. Chronos juga memiliki sistem speaker 6W kembar dan kameranya juga dapat berputar 180 derajat.
Lenovo Project Chronos mengandalkan prosesor Intel Core i7 dari seri Raptor Lake. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan GPU diskrit, hingga 32GB RAM dan penyimpanan internal 512GB.
Lenovo Project Chronos berjalan pada OS Windows 10 dengan Chronos internal yang sudah diinstal sebelumnya. Model ini memiliki berat sekitar 3,54 kilogram dengan dimensi 284 x 275 x 60,6mm.
Sayangnya, ini masih berupa perangkat konsep sehingga belum jelas apakah perusahaan berencana meluncurkan model seperti itu dalam waktu dekat.