6. Merasa cemas
Pertama-tama, penting untuk mengenali penyebab munculnya rasa cemas. Bisa jadi itu dipicu kesedihan atau kekhawatiran yang bersifat sementara, seperti setelah putus cinta atau mendengar kabar buruk. Jika demikian, belum perlu memeriksakan diri ke dokter umum.
Saran Foster adalah bersosialisasi dengan komunitas, berolahraga, dan hindari minum alkohol. Cari kegiatan untuk melepaskan lebih banyak endorfin, meski terasa sulit. Kunjungan ke dokter bisa dilakukan apabila kesedihan atau rasa cemas tak hilang selama lebih dari sebulan.
7. Sakit kepala
Sakit kepala sangat umum dan dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Mayoritas kasus sakit kepala disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti stres, dehidrasi, kecanduan gula, mabuk alkohol, masalah sinus, atau ketegangan mata.
Jika mengalami sakit kepala ringan berulang yang datang dan pergi, cermati faktor-faktor seperti waktu layar, kebutuhan memakai kaca mata, atau terlalu banyak minum kopi. Periksa ke dokter jika sakit kepala disertai dengan peningkatan suhu, kerentanan terhadap cahaya, kaku leher, memburuk pada malam atau pagi hari, memburuk saat batuk atau bersin, juga bila tidak kunjung sembuh setelah dua pekan.
8. Ruam kulit
Pemanas ruangan dan cuaca dingin bisa menyebabkan kulit mengering dan eksim kambuh. Sebelum ke dokter, atasi sendiri dengan krim, pelembap, atau emolien dari apoteker.
Aplikasikan ke area yang merah dan gatal sebanyak empat kali sehari. Kunjungi dokter jika masih muncul ruam setelah lima hari atau ada area kulit yang berdarah, dikutip dari laman The Sun, Senin (9/1/2023).
