Keracunan bakteri
Memakan belatung atau makanan yang dipenuhi belatung dapat menyebabkan keracunan bakteri. Sebagian besar makanan yang mengandung belatung tidak aman untuk disantap, terutama jika larva tersebut telah bersentuhan dengan kotoran.
Beberapa lalat menggunakan kotoran hewan dan manusia sebagai tempat berkembang biak. Hewan itu juga berkembang biak di atas sampah atau bahan organik yang membusuk.
Mungkin saja belatung terkontaminasi bakteri Salmonella enteritidis dan Escherichia coli. Gejala infeksi E. coli meliputi demam, diare, mual atau muntah, dan kram, serupa dengan gejala salmonella. Kedua kondisi tersebut juga dapat menyebabkan tinja berdarah dan kelelahan.
Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin alergi terhadap belatung. Jenis larva tertentu telah terbukti menyebabkan gejala pernapasan dan asma pada orang yang menangani larva untuk digunakan sebagai umpan ikan hidup atau yang terpapar di tempat kerja.
Dermatitis kontak juga telah dilaporkan. Kemungkinan, Anda akan mengalami reaksi alergi jika memakan larva yang sudah terpapar atau mengonsumsi makanan pencetus alergi. Penelitian ilmiah diperlukan untuk mengklarifikasi pandangan ini.
Berita aslinya dapat dibaca di https://www.healthline.com/health/eating-maggots