Senin 16 Jan 2023 09:05 WIB

Lakukan Ini Jika Terjebak Angin Puting Beliung

Waspadalah jika posisi Anda jauh dari tempat perlindungan atau di luar ruangan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –-- Bencana angin puting beliung belakangan kian kerap menimpa rumah warga. Akibatnya banyak rumah warga yang rusak, khususnya pada bagian atap. Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun, warga mengalami kerugian materil karena harus memperbaiki rumah mereka.

Angin puting beliung adalah salah satu bencana yang memang biasa terjadi di wilayah tropis. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin puting beliung merupakan angin kencang. Sebuah angin kencang yang bisa dikatakan angin puting beliung tergantung pada kecepatan angin yang menyertai dan waktu kejadian yang singkat. Setelah itu, kecepatan angin kencang berangsur melemah.

Baca Juga

Ada beberapa langkah penangan yang perlu Anda ketahui jika terjadi angin puting beliung, seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Wonogiri:

1.Tiaraplah pada tempat yang rendah, seperti saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher menggunakan lengan Anda.

2.Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah.

3.Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau banyak bangunan. Segera tinggalkan kendaraan dan mencari tempat perlindungan terdekat.

4.Hati hati terhadap benda-benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement