Senin 16 Jan 2023 04:03 WIB

Inilah Pertanda akan Terjadi Angin Puting Beliung

Selalu waspada terhadap perubahan cuaca agar terhindar dari puting beliung.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Puting beliung (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –-- Bencana angin puting beliung belakangan kian kerap menimpa rumah warga. Akibatnya banyak rumah warga yang rusak, khususnya pada bagian atap. Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun, warga mengalami kerugian materil karena harus memperbaiki rumah mereka.

Angin puting beliung adalah salah satu bencana yang memang biasa terjadi di wilayah tropis. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin puting beliung merupakan angin kencang. Sebuah angin kencang yang bisa dikatakan angin puting beliung tergantung pada kecepatan angin yang menyertai dan waktu kejadian yang singkat. Setelah itu, kecepatan angin kencang berangsur melemah.

Baca Juga

Ada beberapa langkah penangan yang perlu Anda ketahui untuk memahami tanda-tanda akan terjadi angin puting beliung, seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Wonogiri:

Sebelum datangnya angin

1.Simaklah siaran radio, televisi, atau baca berita daring yang menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat. Selalu waspada terhadap perubahan cuaca.

2.Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat. Berikut beberapa tanda bahayanya:

-Langit gelap, sering berwarna kehijauan.

-Hujan es dengan butiran besar.

-Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar.

-Suara keras seperti bunyi kereta api cepat.

-Bersiaplah berpindah ke tempat perlindungan (bunker) bila ada angin mulai mendekat.

 

Saat datangnya angin

1.Tetap berada di tempat perlindungan (bunker).

2.Jika Anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut. Misal, ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah.

3.Jika tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah. Jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Berlindunglah di bawah meja dan gunakan lengan Anda untuk melindungi kepala dan leher. Jangan pernah membuka jendela.

4.Jika Anda berada di dalam kendaraan bermobil, segera hentikan dan tinggalkan kendaraan serta carilah tempat perlindungan yang terdekat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement