REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Pribadi Depok mengadakan acara kegiatan bakti sosial tahunan dengan tema 'Pribadi Berbagi Santunan Yatim dan Dhuafa 2022'. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa di Kota Depok.
Pada Pribadi Berbagi tahun ini, Sekolah Pribadi membuat kegiatan santunan dengan konsep mengadakan penggalangan dana untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa di panti asuhan dengan cara membuatkan suatu usaha yang dapat dikelola oleh pihak panti asuhan untuk dijadikan investasi dan modal usaha bagi anak-anak yang berada di panti asuhan.
"Sehingga ada sebuah pembelajaran yang bisa diambil. Usaha yang dilakukan tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan harapannya dapat berkembang lebih maju dan sukses," kata Kepala Sekolah Pribadi, Bibit Wiyana, dalam siaran pers, Jumat (20/1/2023).
Sekolah Pribadi Depok bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Depok untuk menyalurkan dana tersebut kepada panti asuhan di bawah naungan Dinas Sosial sehingga dana yang tersalurkan itu tepat sasaran. Sekolah Pribadi Depok akan menyalurkan dana tersebut kepada empat panti asuhan sesuai arahan dari Dinas Sosial Kota Depok yaitu Yayasan Muhammadiyah, Yayasan Al Amanah, Yayasan Al Hayya, dan Yayasan Sakinah
Dana yang terkumpul dari 'Pribadi Berbagi Santunan Yatim dan Dhuafa' ini melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti Market Day per kelas selama kurang lebih dua pekan serta Donasi Paket Usaha sebesar Rp 275 ribu per paket.
Dari rangkaian donasi dari keluarga besar Pribadi Depok tersebut terkumpul dana sebesar Rp 115,1 juta. Adapun bantuan usaha yang akan diberikan sesuai dengan pilihan dari masing-masing panti asuhan. Adapun usaha yang akan dibangun adalah usaha laundry (Yayasan Muhammadiyah), usaha aqiqah kambing (Yayasan Al Amanah), usaha depot air isi ulang (Yayasan Al Hayya), dan usaha martabak (Yayasan Sakinah).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengapresiasi kegiatan Corporate Social Rensponsibility (CSR) dari Yayasan Yenbu Indonesia atau Sekolah Pribadi. Sekolah Pribadi memang telah menunjukkan prestasi-prestasi secara nasional bahkan internasional.
"Menjadi kebanggaan kami bahwa Yayasan Yenbu mendirikan Sekolah Pribadi di Kota Depok, yang memang progres kemajuan Kota Depok dan kesejahteraan warganya sudah cukup baik, sehingga sangat tepat kalau Yayasan Yenbu Indonesia membangun Sekolah Pribadi berskala Internasional di Kota Depok," kata Idris.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Asloe'ah Madjri mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Yenbu Indonesia (Sekolah Pribadi) atas CSR yang diberikan kepada sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak yang bergerak untuk anak-anak telantar dan yatim piatu.
"Yayasan Yenbu Indonesia telah memberikan bantuan secara ekonomi atas pemberdayaan LKSA Yayasan Panti Asuhan yang ada di Kota Depok. Kami harapkan kegiatan ini terus ada kelanjutannya dan mudah-mudahan Yayasan Yenbu Indonesia ini akan menjadi terus berkah dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Depok," kata Asloe'ah Madjri.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh siswa, orang tua siswa, guru, staf, dan karyawan Sekolah Pribadi Depok ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa di kota Depok. Sekolah Pribadi Depok berkomitmen untuk terus melakukan acara bakti sosial lainnya secara rutin, sehingga dapat menjadi contoh sekolah lainnya dalam hal kepedulian antar sesama manusia.