Selasa 11 Mar 2025 13:49 WIB

Mendiktisaintek Sebut Tiga Aspek Strategis Kemajuan Industri

Kemendiktisaintek dan Pindad teken MoU kolaborasi pacu hilirisasi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto (kedua kanan).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pindad sebagai upaya memacu hilirisasi dan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.

"Sebagaimana tercantum dalam Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, kita perlu mendorong swasembada di berbagai sektor, termasuk pangan, energi, dan kesehatan, melalui inovasi yang berbasis riset," kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Mendiktisaintek menekankan kolaborasi ini selaras dengan Astacita Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya swasembada di sektor pangan, energi, dan kesehatan melalui inovasi berbasis riset.

"Kemdiktisaintek mendukung riset-riset yang ada di BUMN, khususnya di Pindad, karena saya meyakini bahwa riset, inovasi, dan SDM yang unggul, merupakan kunci kemajuan suatu industri," ucap Mendiktisaintek Brian.

Ia juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri, kata dia, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah melalui terobosan teknologi berbasis riset, mengembangkan kolaborasi yang mendukung hilirisasi riset, serta membangun kapasitas SDM unggul yang adaptif terhadap disrupsi.

Mendiktisaintek menyatakan komitmennya mengembangkan skema pendanaan riset hilir yang akan mempercepat proses hilirisasi dan memfasilitasi kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perguruan tinggi.

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem hilirisasi dan industrialisasi yang inklusif serta mampu bersaing secara global," ujarnya.

Melalui kerja sama ini, Mendiktisaintek Brian berharap Kemdiktisaintek dan PT Pindad dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam inovasi dan pengembangan teknologi, menjadikan Indonesia sebagai pusat teknologi unggulan di kawasan Asia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement