Jumat 27 Jan 2023 12:59 WIB

Heran Mengapa Gigi Berubah Warna? Ini Penjelasan Dokter

Warna gigi kontras dengan warna kulit.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Penyebab gigi berubah warna menurut dokter. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Penyebab gigi berubah warna menurut dokter. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gigi terkadang terlihat lebih gelap atau justru lebih putih dari biasanya. Ahli ortodonik di Impress, dr Khaled Kasem, mengatakan warna gigi yang kadang berubah berkaitan dengan waktu yang berbeda. 

Warna gigi kontras dengan warna kulit sehingga jika seseorang mempunyai kulit lebih gelap, maka akan terlihat mempunyai gigi yang lebih putih. “Misalnya ketika musim panas, kulit Anda menjadi lebih gelap. Anda mungkin terlihat mempunyai gigi yang putih. Tapi jika di musim dingin dan Anda terlihat pucat, gigi Anda mungkin terlihat lebih gelap,” kata Kasem dilansir Mirror, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga

Meski begitu, ada sebagian orang yang secara alami mempunyai warna gigi lebih gelap. Kasem mengatakan, ada banyak faktor ekstrinsik dan intrinsik untuk menentukan hal ini. Misalnya, jika orang itu sering minum teh, kopi, atau anggur merah yang dapat menodai gigi dan membuatnya terlihat lebih gelap.

“Ada juga beberapa kondisi medis yang menyebabkan perubahan warna gigi. Bahkan, jika Anda mencoba memutihkannya, itu tidak akan berhasil,” ujarnya.

Soal pemutihan gigi, Kasem menyebut tidak ada gunanya jika memutihkan gigi selama musim panas. Sebaliknya, lebih baik melakukannya ketika musim dingin.

Jika memiliki masalah dengan pewarnaan gigi, Anda harus menyikat gigi dengan benar dua kali sehari selama dua menit. "Anda juga perlu menemui ahli kebersihan mulut setiap enam bulan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement