REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring bertambahnya usia, seseorang mungkin kehilangan sejumlah teman akibat kesibukan. Menjalin pertemanan baru pun enggan dilakukan. Sebenarnya, menurut sebuah penelitian, hal itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Studi rilisan 2016 yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menemukan bahwa jumlah teman yang lebih sedikit memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah kesempatan untuk membentuk ikatan yang lebih dalam di antara teman.
Semakin sedikit teman yang dimiliki, juga ada semakin banyak waktu untuk refleksi diri, peningkatan diri, dan pertumbuhan diri. Itu semua disinyalir dapat meningkatkan kepuasan hidup.
Psikoterapis Chandni Tugnait mengatakan, memiliki jaringan pertemanan yang solid memang merupakan bagian integral dari kesejahteraan pribadi. Studi secara konsisten menemukan bahwa hubungan positif dengan individu lain dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan emosional dan fisik.