REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi mengatakan bahwa peran kendaraan roda dua untuk masuk ke ranah elektrifikasi lebih masuk akal. Sebab, menurutnya, memiliki pasar yang potensial dibandingkan kendaraan roda empat.
"Jadi kalau di Indonesia yang sangat prospektif itu roda dua, kalau roda dua kan sudah di-trigger sama layanan ride-hailing yang eksis di Indonesia," kata Agus ketika dihubungi pada Jumat (27/1/2023).
Penyedia jasa ojek daring pada 2030 dikatakan Agus nantinya sudah diwajibkan menggunakan armada yang berbasis elektrik. Dengan begitu, kesempatan roda dua untuk masuk ke ranah elektrifikasi lebih dahulu adalah sangat besar.
Untuk itu, Agus meminta pemerintah untuk dapat terus mendorong perkembangan elektrifikasi di roda dua. Pasalnya, pangsa pasarnya yang begitu besar di Indonesia.