Rabu 08 Feb 2023 05:25 WIB

WhatsApp Bawa Pembaruan untuk Fitur Status

Layanan status WhatsApp merupakan fitur untuk berbagi pembaruan singkat dengan kontak

WhatsApp. Ilustrasi
Foto: Foxnews
WhatsApp. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp membawa beberapa pembaruan bagi para pengguna agar bisa lebih menikmati status baik yang dibagikan sendiri atau pun status dari pengguna lain di aplikasinya. 

Status dalam layanan WhatsApp dikenal sebagai fitur untuk berbagi pembaruan singkat dengan kontak dan teman dekat di WhatsApp, seperti disiarkan dalam siaran pers, Selasa (7/2/2023). 

Baca Juga

Status akan menghilang dalam waktu 24 jam dan dapat berupa foto, video, GIF, teks, dan banyak lainnya ketika sudah dibagikan.

Setelah pembaruan, WhatsApp memberi pengaturan privasi supaya pengguna bisa memilih siapa saja bisa melihat status mereka. Pemirsa itu akan masuk ke setelan utama (default) pada status berikutnya.

Pembaruan juga berlaku untuk status berupa pesan suara, WhatsApp memberikan durasi hingga maksimal 20 detik.

WhatsApp juga memperkenalkan cara baru untuk menanggapi status. Sekarang pengguna bisa membalas status apa pun dengan menggeser ke atas dan mengetuk salah satu dari delapan emoji.

Status juga dapat berupa tautan, WhatsApp menyediakan pratinjau sebelum pengguna mengunggah tautan itu. Profil yang memiliki status kini ditandai dengan lingkaran di sekeliling foto dan terlihat ketika pengguna membuka obrolan dengan kontak tersebut.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement