Tuesday, 21 Rabiul Awwal 1446 / 24 September 2024

Tuesday, 21 Rabiul Awwal 1446 / 24 September 2024

Bea Cukai Malang Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Jelang Lebaran

Kamis 27 Apr 2023 15:11 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan distribusi rokok ilegal dalam kegiatan patroli darat yang dilaksanakan di wilayah pengawasan Bea Cukai Malang.

Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan distribusi rokok ilegal dalam kegiatan patroli darat yang dilaksanakan di wilayah pengawasan Bea Cukai Malang.

Foto: Bea Cukai
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang termasuk dalam objek barang kena cukai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan distribusi rokok ilegal dalam kegiatan patroli darat yang dilaksanakan di wilayah pengawasan Bea Cukai Malang. Modus pengiriman rokok ilegal tersebut dikirimkan menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan jasa kiriman.

Gunawan Tri Wibowo, Kepala Bea Cukai Malang, mengatakan penindakan tersebut dilakukan pada Rabu (12/4/2023) atas kendaraan pribadi berupa mobil pribadi warna silver metalik, di Jalan Raya Selorejo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. “Dari hasil penindakan tersebut, diperkirakan total pekiraan nilai barang mencapai Rp 627.500.000,00 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp334.500.000,00,” imbuhnya, dalam siaran pers.

Ia menambahkan penindakan juga dilakukan atas dua kendaraan berupa mobil barang di Jalan Raya Wlingi-Karangkates, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Ahad (16/4/2023). Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tim Penindakan Bea Cukai Malang mendapati rokok ilegal berjenis sigaret kretek mesin (SKM) berbagai merek tanpa dilekati pita cukai berjumlah sebanyak 61.200 bungkus. Total nilai barang diperkirakan mencapai Rp 1.526.080.000,00 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 813.504.000,00.

“Selain meringkus pelaku peredaran rokok ilegal yang menggunakan modus kendaraan pribadi, Bea Cukai Malang juga berhasil melakukan penindakan rokok ilegal yang dilakukan menggunakan modus jasa kiriman, pada Kamis (27/4/2023),” ujar Gunawan.