Rabu 28 Jun 2023 10:36 WIB

Jejak Bakti Jumi di Doa dan Linangan Air Mata Orang Tuanya Asal Ciamis Jelang Wukuf

Bakti anak kepada orang tua terekan sampai wukuf di Arafah

Ayah Jumi ketika sedang wukuf di Arafah. Sepanjang wukuf dan hajinya dia selalu berlinang air mata dan mendoakan putrinya yang bernama Jumi. Dia yang pergi haji bersama isterinya yang bersal dari Ciamis, Jawa Barat, sellau terisak dengan menyebiuy kepergian haji ke tanah suci Makkah atas jasa putrinya yang daguku dia sekolahkan ke ITB.
Foto: Muhammad Subarkah
Ayah Jumi ketika sedang wukuf di Arafah. Sepanjang wukuf dan hajinya dia selalu berlinang air mata dan mendoakan putrinya yang bernama Jumi. Dia yang pergi haji bersama isterinya yang bersal dari Ciamis, Jawa Barat, sellau terisak dengan menyebiuy kepergian haji ke tanah suci Makkah atas jasa putrinya yang daguku dia sekolahkan ke ITB.

Oleh: Dr. Ari Yusuf Amir, SH, MH, Praktisi  Hukum dan Sekjen IKA UII Yogyakarta.

Ibadah haji adalah salah satu pilar Islam yang wajib dilaksanakan bagi mereka yang mampu, setidaknya sekali dalam hidup. Haji bukan sekedar prosesi formal lahiriah belaka. Haji sejatinya adalah lompatan spiritual menuju lorong-lorong penuh makna. Melalui Ibadah haji, diajaknya kita melakukan pembebesan diri. Bebas dari penghambaan pada tuhan-tuhan palsu menuju penghambaan kepada tuhan Yang Sejati, Allah SWT. Ibadah haji menghantarkan kita pada penemuan jati diri sebagai manusia. 

Karena itu haji bukan semata ibadah yang diperuntukkan bagi kehidupan akhirat, tetapi juga kehidupan dunia. Artinya Allah SWT mengharapkan agar kita mengambil manfaat, hikmah, dan pelajaran dari ibadah haji untuk diterapkan dalam menjalani kehidupan dunia, agar kita bisa menjalani kehidupan di dunia sesuai dengan kehendak-Nya. Kegagalan kita dalam memaknai haji akan membuat haji kita sekedar tour yang menghasilkan kelelahan. 

Begitu agungnya ibadah haji sebagai rukun islam ke-5, semua ummat muslim di seluruh dunia selalu berdoa untuk bisa menunaikannya. Dari seluruh doa itu, Allah memilih hanya sebagian yang akan menjadi tamu-Nya disetiap tahun. Bila Allah sudah memanggil, tidak ada yang bisa menghalangi-Nya. Pada titik ini, banyak kisah yang membuat kita merinding haru mendengarnya. Bukan hanya pada prosesi ritual hajinya, tetapi cerita dibalik seseorang bisa di panggil oleh Allah menjadi tamu dirumah-Nya.        

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement