REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI -- Bea Cukai Teluk Nibung bersama aparat penegak hukum (APH) lain berkolaborasi melaksanakan patroli laut gabungan pada tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2023. Operasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah dan memberantas peredaran narkotika, psikotropika, dan prekusor (NPP) melalui wilayah perairan Indonesia.
Kepala Kantor Bea Cuai Teluk Nibung Nurhasan Ashari menegaskan bahwa patroli laut tersebut merupakan upaya joint operation bersama Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan dan mendukung pelaksanaan Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkotika).
“Kami menggandeng Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan sebagai salah satu langkah proaktif yang diambil untuk mencegah penyelundupan barang atau komoditas tanpa dokumen karantina yang sah sehingga berpotensi membawa risiko serius seperti hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK),” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
Selain itu, operasi ini juga menjadi salah satu langkah dalam menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
“Diperlukan langkah-langkah antisipasi bersama dalam upaya pencegahan, pengawasan, pemeriksaan, dan penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan Narkotika yang memanfaatkan jalur laut Indonesia, semoga ini dapat membantu,” kata Nurhasan.