Sabtu 30 Dec 2023 12:50 WIB

Perubahan Iklim Buat Hewan dan Tumbuhan Lebih Rentan Sakit

Pergeseran musim juga mengganggu perilaku hewan dan berdampak pada pohon.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Seekor anak tapir (Tapirus Indicus) bermain bersama induknya.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Seekor anak tapir (Tapirus Indicus) bermain bersama induknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi yang dilakukan National Trust memperingatkan bahwa perubahan iklim menyebabkan kekacauan bagi alam. Pola cuaca menjadi tidak dapat diprediksi, begitupun ritme musim menjadi tidak teratur, sehingga membuat tanaman dan satwa menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

Dampaknya dapat dilihat di seluruh perkebunan yang dikelola National Trust. Menurut kepala ekologi alam dan restorasi di National Trust, Ben McCarthy, pergeseran musim mengganggu perilaku tahunan hewan serta berdampak pada pohon dan tanaman.

Baca Juga

“Pergeseran inkremental yang kita alami dalam hal perpanjangan musim mungkin tidak terasa banyak dalam periode 12 bulan, tetapi lebih dari satu dekade, perubahannya sangat signifikan," kata Ben McCarthy seperti dilansir BBC, Sabtu (30/12/2023).

Tahun 2023 memang telah mencatatkan serangkaian rekor suhu, dengan bulan Juni terpanas sepanjang sejarah pencatatan. Musim dingin yang luar biasa hangat juga memungkinkan hama dan penyakit berkembang biak.