Kamis 25 Jan 2024 13:31 WIB

Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan Cegah Stunting Itu Penting

Penyaluran bantuan BRI diberikan kepada 25 Posyandu/Puskesmas di beberapa wilayah

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
BRI turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan “Cegah Stunting itu Penting” di berbagai wilayah di Indonesia.
Foto: dok BRI
BRI turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan “Cegah Stunting itu Penting” di berbagai wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masalah gizi pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia. Stunting bukan semata persoalan tinggi badan saja, namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas hidup individu, seperti ketertinggalan dalam kemampuan koqnitif dan motorik, hingga gangguan metabolik ketika dewasa.

Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 mencatat angka prevelensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022. Akan tetapi secara umum, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 adalah sebesar 14 persen dan standard WHO di bawah 20 persen.

BRI turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan “Cegah Stunting itu Penting” di berbagai wilayah di Indonesia.

Penyaluran bantuan ini sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari dan diberikan kepada 25 Posyandu/Puskesmas di beberapa wilayah seperti di Jakarta, Denpasar, Manado, Makassar dan Papua.