REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aplikasi jual-beli motor bekas MoFE membuat terobosan baru seiring dengan peluncuran perdananya September tahun lalu. Sejalan dengan kian meningkatnya permintaan akan motor bekas, MoFE kembali meluncurkan program terbarunya, MoFE Tawar Cepat.
"Program ini bisa menguntungkan dari sisi individu penjual motor bekas maupun dealer yang ingin mencari stok motor bekas," kata Chief Revenue Officer MoFE, Nur Agra Acedya, kepada Republika, Senin (19/2/2024).
Selama ini memang terdapat problem di mana dealer sering kesulitan untuk mendapatkan stok motor bekas. Sedangkan individu penjual sering tidak menemukan tempat terbaik untuk menjual motornya serta gagal mendapatkan harga terbaik untuk motor yang ingin dijualnya.
Sebelumnya, diakui Agra, MoFE memang lebih memfokuskan diri pada jual-beli motor bekas saja. Akan tetapi setelah pihaknya melihat terdapat permasalahan berupa seringnya stok motor bekas kosong di dealer, pihaknya pun membuat strategi lain untuk lebih meningkatkan awareness publik terhadap MoFE.
"Dengan adanya program ini, baik penjual motor bekas maupun dealer kini tak perlu memasang iklan di marketplace maupun berkeliling mencari calon pembeli. Mereka cukup duduk manis dan MoFE akan membantu mencarikan tiga penawar tertinggi," kata Agra.
Sejauh ini, MoFE sudah bekerja sama dengan sebanyak 40 dealer se-Jabodetabek. Dengan adanya program Tawar Cepat ini, MoFE menargetkan sebanyak 70 dealer se-Jabodetabek akan bekerja sama dengan pihaknya dalam waktu dekat.
"Saat ini jumlah permintaan sepeda motor bekas memang meningkat seiring peralihan sepeda motor berbahan bakar bensin ke motor listrik," katanya.
Agra memaparkan sejak peluncuran perdana September lalu, sebanyak 2.000-3.000 motor didaftarkan di MoFE. Per hari ini, jumlah motor yang listing di MoFE sebanyak 2.080 motor bekas.
Ia kembali menambahkan bahwa pihaknya senantiasa menyajikan diferensiasi kepada calon konsumen, terutama dibandingkan para kompetitor. Sehingga, MoFE nantinya tidak hanya bersaing terkait harga namun juga pelayanan yang lebih baik.
Untuk saat ini, MoFE memang baru melayani jual-beli motor bekas di area Jabodetabek. Apalagi dengan adanya program Tawar Cepat yang memerlukan fokus lebih dalam.
Meskipun demikian, ia menegaskan ke depan pihaknya akan memperluas pasar hingga Jawa Barat, Jawa Timur, dan juga Jawa Tengah. "Semoga pada akhir tahun nanti wilayah-wilayah lain sudah bisa kita garap," kata pria asal Yogyakarta itu.
Untuk menjaga kepercayaan publik, MoFE menggunakan sistem evaluasi harga dan sistem pengecek kualitas. MoFE juga dibantu oleh machine learning artificial intelligence (AI) untuk menyediakan estimasi harga. Bagi publik yang penasaran bisa langsung mengunjungi situs resmi MoFE di https://www.mofe.co.id/