REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi jual-beli motor bekas MoFE merayakan satu tahun berjalannya program MoFE Tawar Cepat hari ini, Sabtu (1/3/2025). Sejak dimulai 1 Februari 2024 lalu, program ini telah merevolusi penjualan motor langsung dari konsumen (C) menjadi melalui perantara bisnis (B).
"Sudah lebih dari 3.000 individu penjual menggunakan servis ini (MoFE Tawar Cepat)," ujar Chief Revenue Officer MoFE, Nur Agra Acedya, kepada Republika, Jumat (28/2/2025). Selain itu, Agra menambahkan, lebih dari 50 dealer di wilayah Jabodetabek telah bergabung dalam ekosistem MoFE.
Hari ini, para calon pembeli bisa mencari lebih dari 8.000 jenis sepeda motor setiap harinya. Hal itu membuat MoFE salah satu marketplace sepeda motor bekas terbesar di Jabodetabek.
"Kami tidak hanya menyediakan platform untuk penjual, tapi kita juga membantu memfasilitasi menjual mereka dengan sistem jemput bola dengan Live Tiktok," katanya.
Oleh karena itulah selain MoFE Tawar Cepat, aplikasi ini juga memperkenalkan Tiktok Live Hosting Growth per Oktober 2024. Hanya dalam beberapa bulan saja, tutur Agra, sudah lebih dari 50 dealer menggunakan servis Tiktok Live. Selain itu, lebih dari 100 live sessions telah dilakukan.
"Sejumlah viewers bahkan telah mengunjungi dealerships segera setelah live sessions untuk melakukan transaksi jual beli. Hal itu menunjukkan efektivitas dari channel ini," kata Agra.
Dalam waktu dekat, MoFE juga akan membuat Media Agency. Agra menambahkan, dengan modal 100 ribu lebih followers Instagram dan Tiktok serta reach 30 juta views dalam 90 hari terakhir, perusahaan ini akan meluncurkan MoFE Content Collaboration untuk membantu para pebisnis di dalam ekosistem untuk memasarkan produk mereka.
"Kami membantu meningkatkan brand awareness dan engagement produk-produk perusahaan di bidang perawatan sepeda motor, ban, oli, dan suku cadang untuk memanfaatkan konten kreatif di ekosistem media sosial MoFE," katanya.
Salah satu dealer partner MoFE, pemilik Showroom Menteng Motor Jakarta Selatan, Kang Iwan, mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai program MoFE terutama MoFE tawar cepat.
"Kami hingga saat ini belum pernah ikut lelang kendaraan di balai lelang karena menguras banyak waktu, tenaga dan biaya. Belum lagi kondisi unit yang sering sekali bermasalah. Tapi dengan adanya (MoFE) Tawar Cepat, kami banyak terbantu," kata Kang Iwan.
Sementara itu, partner lainnya, owner Yahoo Motor Jakarta Pusat, Pak Sandi, memberikan apresiasinya untuk program Tiktok Live MoFE. “Tiktok Live membantu banyak orang bisa mengetahui tentang Yahoo Motor, dan selama ini juga membantu penjualan beberapa unit (motor bekas)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika