Senin 29 Apr 2024 19:11 WIB

Timnas U-23 ke Semifinal, Netizen Edit Jalan Kramat Sentiong Jadi Kramat Shin Tae Yong

Perubahan nama Kramat Sentiong menjadi Shin Tae Yong viral di media sosial.

Netizen mengedit nama Jalan Kramat Sentiong menjadi Jalan Kramat Shin Tae Yong.
Foto: Tangkapan layar
Netizen mengedit nama Jalan Kramat Sentiong menjadi Jalan Kramat Shin Tae Yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Shin Tae Yong melambung tinggi bersama dengan prestasi Timnas U-23 Indonesia yang masuk ke babak semifinal Piala Asia 2024. Apresiasi setinggi langit pun diberikan masyarakat Indonesia kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut. Salah satu penghargaan yang diberikan adalah mengubah nama Jalan Kramat Sentiong menjadi Kramat Shin Tae Yong.

Eits.. tapi ini hanya sekadar kreatifitas netizen Indonesia saja. Sebab penggantian nama jalan harus disahkan pemerintah.

Perubahan nama jalan itu beredar dalam sebuah foto editan, di mana rambu nama jalan Kramat Sentiong diceret dan diganti dengan nama Shin Tae Yong. "Pelah timnas langsung diabadikan dalam nama jalan Kramat Shin Tae Yong," tulis pemilik akun X @afh***, Sabtu (27/4/2024).

Sebelumnya, sejumlah foto wajah Shin Tae Yong juga menjadi sasaran editan netizen. Wajah STY ditempel di sejumlah badan yang memakai seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Jadi PNS lewat jalur prestasi," tulis sejumlah netizen.

Peraturan Pergantian Nama

Peraturan penamaan jalan masih menggunakan peraturan daerah masing-masing, termasuk Pemprov Jakarta. Perubahan nama jalan di DKI Jakarta merujuk pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 28 Tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Nama Jalan, Tanah dan Bangunan Umum di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Penggunaan nama seseorang menjadi nama jalan bisa atas usulan perseorangan, kelompok organisasi, atau inisiatif Pemda sendiri. Permohonan ini diajukan secara tertulis kepada gubernur lalu akan dinilai sebuah tim dari Badan Pertimbangan Pemberian Nama Jalan, Taman, dan Bangunan.

Badan itu nantinya akan melihat pada nilai ketokohan, kepahlawanan atau jasa-jasa orang yang diusulkan. Penetapan nama jalan juga didasarkan pada sifat promosi nama yang dipilih, mudah dikenal masyarakat, dan tidak bertentangan dengan kesopanan dan ketertiban umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement