Saturday, 25 Rabiul Awwal 1446 / 28 September 2024

Saturday, 25 Rabiul Awwal 1446 / 28 September 2024

Bea Cukai Amankan 15 Juta Batang Rokok tak Berpita Cukai di Perairan Aceh

Rabu 05 Jun 2024 17:37 WIB

Red: Friska Yolandha

Bea Cukai Banda Aceh Gagal kan upaya penyelundupan rokok ilegal.

Bea Cukai Banda Aceh Gagal kan upaya penyelundupan rokok ilegal.

Foto: bea cukai
Perkiraan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 18,6 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bea Cukai gagalkan dua upaya penyelundupan rokok ilegal yang diangkut kapal melalui perairan Aceh, pada Sabtu (18/5/2024) dan Ahad (26/5/2024). Penindakan ini merupakan kolaborasi Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh bersama unit vertikal Bea Cukai di wilayah pengawasan perairan Aceh dan Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai. Atas penindakan ini, Bea Cukai mengamankan 15 juta batang rokok yang tidak dilekati pita cukai sebagai barang bukti.

"Penggagalan dua upaya penyelundupan rokok ilegal ini merupakan wujud upaya Kanwil Bea Cukai Aceh dalam memperketat pengawasan dan pemberantasan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai. Kami terus berusaha mengantisipasi meningkatnya aksi penyelundupan barang dan peredaran rokok ilegal, guna mengamankan hak-hak keuangan negara, khususnya di wilayah Aceh," ungkap Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari.

Baca Juga

Leni menjelaskan penindakan atas kasus pertama berawal dari informasi unit intelijen Kanwil Bea Cukai Aceh mengenai adanya upaya penyelundupan rokok ilegal di sekitar perairan utara Lhokseumawe. Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, pada Sabtu (18/5/2024), Satuan Tugas (Satgas) Patroli Laut BC 30002 menuju sektor perairan yang ditentukan dan menemukan sebuah kapal kayu yang memasuki perairan Aceh. Kapal yang diduga merupakan kapal target itu berinisial ID dan berasal dari Thailand.

"Selanjutnya, Satgas Patroli Laut BC 30002 melakukan upaya penindakan, berupa pengejaran, penghentian, dan pemeriksaan atas kapal kayu tersebut di perairan Kuala Cangkoi," imbuh Leni.