Selasa 03 Sep 2024 14:16 WIB

Delapan Kecamatan di Kabupaten Bekasi Krisis Air Bersih

Total ada 29 desa yang terdampak kekeringan.

Red: Satria K Yudha
Sejumlah warga menggunakan air sisa untuk membasuh tangan saat menunggu bantuan air bersih  di Kampung Cihanjuang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah warga menggunakan air sisa untuk membasuh tangan saat menunggu bantuan air bersih di Kampung Cihanjuang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat sedikitnya delapan kecamatan di daerah itu mengalami krisis air bersih karena terdampak kekeringan.

"Total ada 29 desa di delapan kecamatan terdampak kekeringan dan kondisi saat ini mengalami krisis air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Selasa (3/9/2024).

Dia mengatakan wilayah terdampak kekeringan itu meliputi Kecamatan Sukawangi, Babelan, Muaragembong, Cabangbungin, Pebayuran, Karangbahagia, Bojongmangu, dan Cibarusah.

Dari delapan kecamatan tersebut, dua kecamatan yakni Sukawangi dan Cibarusah menjadi wilayah terluas yang mengalami krisis air bersih. Di Kecamatan Sukawangi tercatat ada tujuh desa mengalami krisis air bersih yakni Desa Sukatenang, Sukaringin, Sukabudi, Sukamekar, Sukakerta, Sukawangi, dan Desa Sukadaya.