Jumat 20 Sep 2024 16:31 WIB

Kanada Didesak Hapus Pajak Karbon Konsumen

Tekanan politik untuk menghapus pajak karbon semakin kuat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Kendaraan listrik VinFast terlihat terpasang di Pameran Mobil Internasional Kanada di Toronto, Ontario, Kanada, 15 Februari 2024.
Foto: REUTERS
Kendaraan listrik VinFast terlihat terpasang di Pameran Mobil Internasional Kanada di Toronto, Ontario, Kanada, 15 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Sejumlah pengamat mengatakan Kanada dapat mencapai target emisinya di tahun 2030 tanpa menerapkan pajak karbon pada konsumen. Tekanan politik terhadap pemerintah untuk menghapus pajak tersebut semakin kuat.

Partai Konservatif sudah lama mengkritik pajak tersebut. Oposisi berjanji akan mencabut pajak itu bila memenangkan pemilihan, tapi akhir-akhir ini dukungan terhadap partai itu semakin terkikis bahkan di antara pendukung kebijakan mereka.

Pajak karbon bertujuan membantu Kanada memangkas emisi karbon dioksida yang menyebabkan perubahan iklim hingga 40 sampai 45 persen di bawah tingkat 2005 pada tahun 2030. Pemilihan berikutnya akan digelar pada Oktober 2025 mendatang dan jajak pendapat menunjukkan Partai Liberal Perdana Menteri Justin Trudeau akan kalah dari Partai Konservatif.

Menurut direktur eksekutif lembaga think-tank Clean Energy Canada, Mark Zacharias, bila Kanada mencabut pajak karbon pada bensin dan bahan bakar lainnya, Kanada masih bisa meraih target 2030 dengan mengandalkan kebijakan-kebijakan lain.