REPUBLIKA.CO.ID, SYNDEY -- Bahan kimia bola-bola hitam misterius yang terdampar di pantai-pantai Sydney, Australia, pekan ini diduga merupakan bahan-bahan yang digunakan di produk kosmetik dan pembersih. Kemunculan bola-bola hitam itu memaksa otoritas Australia menutup sejumlah pantai di Sydney.
Sekitar 2.000 bola hitam yang beberapa di antaranya seukuran bola golf terdampar ke pantai-pantai Sydney pada Kamis lalu (17/10/2024). Otoritas Australia menutup delapan pantai termasuk pantai populer Bondi dan menggelar operasi bersih-bersih karena khawatir bola-bola itu beracun.
"Berdasarkan saran dari Otoritas Perlindungan Lingkungan, kami dapat mengkonfirmasi bola-bola itu terbentuk dari asam lemak, bahan kimianya konsisten dengan yang ditemukan di produk-produk kosmetik dan pembersih, dicampur dengan sedikit bensin," kata Direktur Eksekutif Maritim New South Wales Mark Hutching dalam pernyataannya, Sabtu (19/10/2024).
Ia menambahkan hingga Jumat (18/10/2024), bola-bola itu terus bermunculan di pantai. Hutching mengatakan bola-bola itu tidak akan berbahaya bagi kesehatan bila dibiarkan di pasir pantai tapi tetap tidak boleh disentuh.
Otoritas Perlindungan Lingkungan New South Wales mengatakan pemeriksaan di laboratorium terus dilakukan untuk menentukan dari mana bola-bola itu berasal. "Masih menjadi misteri dan butuh waktu beberapa hari untuk menentukan asalnya," kata Direktur Eksekutif EPA Stephen Beaman.
Pantai-pantai Sydney yang memiliki pasir emas dan air yang bersih menarik turis dari seluruh dunia.
Sebelumnya dilaporkan pemerintah daerah pinggir timur Sydney, Waverley Council mengatakan mereka menutup pantai Bondi, Bronte, dan Tamarama sebagai bentuk tindak pencegahan. Sementara, Randwick Council menutup empat pantai lainnya di selatan. Pantai Bondi dan Maroubra di selatan sudah dibuka kembali.
"Kesejahteraan komunitas kami yang terpenting, itulah mengapa Council mengambil tindakan pencegahan untuk menutup pantai-pantai kami," kata Walikota Waverley Will Namesh di pertanyaannya.
Pemeriksaan awal yang dilakukan Randwick Council menemukan bola-bola hitam itu merupakan "bola tar" gumpalan minyak dan puing-puing.
"Terdapat begitu banyak polutan di atmosfer, sehingga begitu banyak polutan di kapal-kapal, begitu banyak polutan, plastik, yang akan sampai ke pantai kita, sayangnya seperti yang terjadi di seluruh dunia," kata warga pantai Coogee di Randwick, Monica O'Connell.