REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Hujan lebat mengguyur kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat sejak Ahad (2/3/2025) petang. Akibatnya kawasan yang menjadi tujuan favorit wisatawan Jakarta dan sekitarnya itu diterangkan banjir.
Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Heri Risnandar menyebutkan curah hujan tinggi di kawasan Puncak membuat beberapa aliran sungai di Cisarua meluap. Akibatnya banjir lintasan tidak terhindarkan.
"Infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah," ungkap Heri, Ahad.
Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/3/2025) petang membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1. Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebutkan kondisi itu terjadi pada pukul 21.33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.
Namun, selang beberapa menit kemudian, TMA di Bendung Katulampa surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik. Meski TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa menurun, Andi mengimbau kepada masyarakat Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing.
"Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan," kata Andi.
Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kota Bogor menginformasikan curah hujan tinggi yang terjadi pada Ahad petang mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak banjir lintasan. "Ada beberapa yang langganan banjir lintasan, sudah beberapa mulai surut. Seperti Kampung Bebek Kedunghalang," tulis Pusdalops BPBD Kota Bogor dalam keterangannya.