REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama BPOM Semarang menggelar konferensi pers pengungkapan pabrik obat ilegal dan obat bahan alam (OBA) mengandung bahan kimia obat (BKO) pada Senin (26/5/2025).
Operasi gabungan kedua instansi tersebut berhasil menggagalkan peredaran obat dan OBA ilegal di daerah Klaten dan Kudus senilai Rp 3,7 miliar.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, R Megah Andiarto mengatakan pihaknya terus berupaya memperkuat pengawasan untuk mencegah peredaran obat ilegal dan kosmetik tidak berizin.
Komitmen tersebut diwujudkan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY melalui serangkaian operasi pengawasan.
"Di Pelabuhan Tanjung Emas, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY berhasil mengamankan 10.695 paket kosmetik ilegal, 5.834 karton kosmetik tanpa izin, serta 125 paket obat dan bahan baku ilegal sepanjang 2025," katanya melalui keterangan, Senin (2/6/2025).
Di tahun 2025, hingga bulan Mei, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY mengamankan 35.870 butir Tramadol dan Piliye. Sementara itu, di tahun 2024, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY juga telah mengamankan 231.491 butir obat keras jenis Hexamer, Tramadol, dan Piliye.
Selain memperkuat upaya pemberantasan peredaran obat ilegal di wilayah Jawa Tengah, Megah menyatakan bahwa Kanwil Bea Cukai Jateng DIY juga siap menjalin kerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk BPOM Semarang.
Jika terdapat informasi seputar bahan baku impor atau hal lain yang bisa dapat ditindak lanjuti Bea Cukai, baik di pelabuhan, bandara, maupun pengiriman barang, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY siap mendukung sepenuhnya.
Megah juga menekankan, keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Bea Cukai dengan pihak Polri dan BPOM di lapangan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada BPOM Semarang atas keberhasilan operasi gabungan yang membongkar jaringan produksi serta distribusi obat ilegal.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi antarinstansi pemerintah mampu memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat. Kami berharap kerja sama semacam ini dapat terus diperkuat di masa mendatang,” tutupnya.