REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya (KSS) melepas ekspor biji kakao fermentasi ke Belanda, Ahad (17/8/2025). Turut hadir dalam pelepasan ekspor ini perwakilan Bea Cukai Denpasar bersama Pemkab Jembrana, Pemerintah Desa Nusasari, serta Balai Karantina.
Sebagai koperasi produsen yang berlokasi di Jembrana, Bali, Koperasi KSS berfokus pada produksi biji kakao fermentasi premium serta produk turunannya, seperti nibs, pasta, dan lemak kakao. Koperasi ini menyasar pasar premium, baik lokal maupun internasional. Koperasi ini telah ditetapkan sebagai Desa Devisa sejak 2019.
"Koperasi KSS merupakan salah satu pengguna layanan klinik ekspor yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Denpasar," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana dalam keterangan, Kamis (21/8/2025).
Ekspor ke Belanda ini yang kesembilan kalinya dan ke depannya direncanakan pembelian ulang dalam jumlah lebih besar. Saat ini, Koperasi KSS mempersiapkan ekspor biji kakao fermentasi ke Prancis dengan total bobot 12,5 ton, dijadwalkan akhir September.
Dalam prosesnya, KSS menyediakan layanan pengolahan pascapanen secara tersentralisasi, yang mencakup fermentasi, pengeringan, sortasi, pengemasan, hingga penyimpanan.
Koperasi ini juga menjadi pelopor praktik pertanian berkelanjutan melalui program Kakao Lestari, yang mengantarkannya meraih sertifikasi UTZ pertama di Indonesia. UTZ Certified merupakan standar internasional untuk produksi pertanian berkelanjutan yang berbasis di Belanda.
Melalui pelepasan ekspor ini, Bea Cukai menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan ekspor nasional melalui berbagai fasilitas, asistensi, dan layanan yang diberikan kepada para pelaku usaha.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, Bea Cukai optimistis produk-produk unggulan daerah, seperti kakao fermentasi Bali, akan semakin dikenal di pasar internasional.
Harapannya, keberhasilan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.