Friday, 4 Rabiul Akhir 1447 / 26 September 2025

Friday, 4 Rabiul Akhir 1447 / 26 September 2025

IKM Bantul, PT Natajaya BNH Indonesia Ekspor Empat Ribu Sarung Tangan ke Jepang

Selasa 23 Sep 2025 12:18 WIB

Red: Ferry kisihandi

Perusahaan peneriman fasilitas KITE IKM, PT Natajaya BNH Indonesia mengekspor 4.012 sarung tangan ke Jepang.

Perusahaan peneriman fasilitas KITE IKM, PT Natajaya BNH Indonesia mengekspor 4.012 sarung tangan ke Jepang.

Foto: Bea Cukai
Fasilitas KITE IKM memberikan dukungan ekspor bagi perusahaan kecil dan menengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perusahaan penerima fasilias Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) asal Bantul, PT Natajaya BNH Indonesia mengekspor 4.012 pcs sarung tangan ke pasar Jepang.

Ekspor ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan memiliki nilai devisa sebesar 25.529,04 dolar AS atau senilai Rp 422.965.134,72.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani menjelaskan, fasilitas KITE IKM memberikan dukungan ekspor bagi perusahaan kecil dan menengah.

Fasilitas ini berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungutnya PPN/PPnBM atas impor bahan baku, bahan penolong, mesin, dan barang contoh yang akan diolah, dirakit, atau dipasang menjadi barang untuk tujuan ekspor atau diserahkan kepada IKM lain.

“Tujuan utamanya adalah mendorong ekspor produk IKM agar lebih kompetitif dan menjadi motor penggerak perekonomian,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Selasa (23/9/2025).

PT Natajaya BNH Indonesia memiliki hasil produksi utama berupa sarung tangan yang diperuntukan penggunaannya dimusim dingin.

Dengan adanya ekspor tersebut, menunjukan peran Bea Cukai Yogyakarta sebagai trade facilitator dan industrial assistance yang fokus membantu industri kecil dan menengah untuk terus tumbuh sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler