ROMA--Kapten AS Roma, Francesco Totti, menyampaikan permintaan maaf kepada fans Lazio yang merasa tersakiti atas selebrasi dua jempol ke bawah usai pertandingan derby ibukota, Senin dinihari WIB (19/4). Aksi Totti berbuntut bentrokan antarfans.
Totti berulang kali terlihat menunjukkan dua jempolnya ke arah bawah usai Roma memetik kemenangan 2-1, yang dianggap sebagai besar orang sebagai tanda Lazio terdegradasi.
''Saya meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tersakiti dengan cara saya melakukan selebrasi. Saya terbawa suasana kemenangan, tapi tidak bermaksud menyakiti siapa pun,'' ujar Totti dilansir Football Italia.
Totti menjelaskan, sikapnya itu juga dilatarbelakangi aksi Roberto Baronio yang telah mengejeknya pada awal musim dengan ucapan 'Anda sudah habis'.
''Pada masa lalu, banyak pemain, termasuk dari Biancocelesti, merayakannya lebih gila lagi, dan terkadang mengejek lawannya,'' ungkap Totti. ''Selebrasi dengan menggunakan kalimat sarkasme di akhir pertandingan memanaskan suasana yang sudah tercipta di dalam kota.''
Sejumlah fans Lazio yang melihat aksi selebrasi Totti terpancing emosinya, sehingga terjadi tawuran antarsuporter di luar Stadion Olimpico. Empat fans Roma ditusuk, satu di antaranya mengalami luka serius, sementara sejumlah mobil menjadi korban pelemparan.
Terlepas dari aksi Totti, Roma pun kembali puncak klasemen Seri A Liga Italia menggeser Inter. Inter memang sempat kembali ke puncak Seri A berkat kemenangan 2-0 atas Juventus, kemarin. Namun dengan kemenangan di Olimpico, Roma kembali unggul satu angka dari Inter dalam hal perolehan angka. Roma kini mengantongi 71 poin dengan kompetisi menyisakan empat laga lagi.
Sementara Lazio, karena kekalahan ini, upaya mereka menjauhi zona degradasi sedikit terhambat. Lazio masih mengantungi 36 angka, hanya unggul tiga poin dari Atalanta yang berada di batas atas zona degradasi.
Tommaso Rocchi membawa Lazio memimpin lebih dulu ketika pertandingan memasuki menit ke-14. Mendapat umpan dari Cristian Ledesma, Rocchi mengontrol bola dengan tenang sebelum melepas tendangan yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Roma yang tak mampu diselamatkan Julio Sergio.
Sejak terciptanya gol tersebut, pertandingan berjalan seru, bahkan menjurus kasar. Empat kartu pun dikeluarkan wasit hingga turun minum.
Di babak kedua, tepatnya di menit ke-47, Lazio memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan, setelah Aleksandr Kolarov dijegal Marco Cassetti di kotakl terlarang. Namun Sergio Floccari yang menjadi algojo gagal memaksimalkan kesempatan tendangan 12 pas setelah bola hasil sepakannya berhasil digagalkan Julio Sergio.
Di menit ke-53, giliran Roma yang mendapat hadiah penalti, setelah Radu melanggar Marco Taddei. Mirko Vucinic yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Namun skor 1-1 tidak bertahan lama. Roma balik memimpin di menit ke-62 lewat tendangan spektakuler Vucinic.
Lazio menjadi dalam situasi tertekan pascagol tersebut. Hasilnya mereka tampil lebih terbuka dan lebih ngotot. Namun kondisi semakin tidak mendukung Lazio untuk bisa menyamakan kedudukan setelah di masa injury time Ledesma mendapat kartu kuning kedua, yang membuatnya keluar lebih dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika