Rabu 12 May 2010 05:01 WIB

Temasek Rambah Bisnis Gas Alam di AS

Kantor Pusat Temasek, Singapura.
Foto: The Straits Times
Kantor Pusat Temasek, Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Temasek Holdings, perusahaan asal Singapura, dipastikan bakal masuk dalam bisnis gas alam di Amerika Serikat. Chesapeake Energy dalam siaran persnya baru-baru ini menyebut Temasek telah mengakuisisi saham perusahaan itu senilai 500 juta saham atau kumulatif 5,75 persen dengan harga 27 dolar AS perlembar. CE adalah produsen gas alam terbesar di negara adidaya itu.

Bersamaan dengan itu, Hopu Manajemen Investasi Co yang berbasis di Beijing akan menjadi co-investing dengan nilai 100 juta dolar AS dengan persyaratan yang sama.

Seorang juru bicara Temasek membenarkan hal itu kepada The Straits Times pada Selasa.  "Kami pastikan bahwa kami telah melakukan investasi di Chesapeake Energy, melalui pembelian non-voting kumulatif saham preferen konversi. Investasi ini adalah konsisten dengan visi kami mendukung perusahaan dengan keunggulan komparatif yang mendalam. Kami tetap yakin potensi pertumbuhan sektor energi," ujarnya.

CEO Temasek, Ho Ching, tahun lalu telah mengatakan bahwa investor negara itu tertarik pada sumber daya sebagai kelas aset.  Sedang CE mengatakan dalam pernyataannya bahwa dana segar yang digelontorkan itu akan dimanfaatkan untuk mengurangi utangnya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, baik Temasek dan Hopu memiliki opsi tambahan 30 hari untuk mendapatkan 500 juta dolar AS melalui saham, yang mereka 'sangat mungkin' untuk menggaet investor lainnya.

sumber : The Straits Times
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement