REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra mengatakan Rabu, ia bukan pemimpin Front Persatuan Demokrasi Melawan Kediktatoran (UUD), nama formal dari demonstran Kaus Merah. Ia menyatakan gerakan mereka menyerukan pemilu baru tidak atas namanya.
"Mereka tidak menuntut apapun bagi saya atau atas nama saya. Saya bukan pemimpin mereka," katanya. "Setiap negosiasi untuk mengakhiri demonstrasi dan konflik harus dilakukan antara pemerintah dan pimpinan UDD. Saya tidak punya kewenangan untuk melakukan negosiasi atas nama UDD."
Para pengunjuk rasa anti-pemerintah mendukung Thaksin, yang digulingkan dalam kudeta militer tak berdarah tahun 2006. Thaksin saat ini hidup di pengungsiannya di luar negeri demi menghindari pengadilan korupsi.
Dalam pernyataannya, Thaksin menuduh pemerintah Thailand mencemarkan namanya saat menyebut dia dalang di balik kekerasan dalam krisis politik yang sedang berlangsung di negara itu.
Dia mendesak pemerintah untuk tidak menggunakan kekerasan untuk membubarkan para pengunjuk rasa."Saya tidak pernah menyetujui dan juga tidak menyetujui penggunaan kekerasan," katanya.