REPUBLIKA.CO.ID, POITIERS-- Seorang ayah yang memaksa anak laki-lakinya untuk menelan laporan nilai sekolah yang buruk tampak mendatangi pengadilan di Prancis.
Pria yang berusia 40-an itu diduga menjejalkan kertas laporan itu ke dalam mulut anaknya yang berusia 12 tahun dan memintanya untuk "mengunyah serta menelan".
Ketika anaknya tidak dapat memakan tiga lembar kertas itu, sang ayah mencoba memaksanya dengan memasukkan kertas tersebut dengan jarinya. Kemudian, memukul kepala bocah laki-laki tersebut. Demikian pengakuan yang dikatakan pria tersebut di pengadilan Poitiers, Prancis barat.
Bocah tersebut tampak terluka di bagian bibir serta mengalami lebam di matanya, yang disadari oleh seorang guru di sekolah keesokan harinya. Tak lama, ayah kejam itu ditangkap dan didakwa atas penganiayaan.
Identitas ayah serta anak laki-laki tersebut tidak disebutkan karena alasan hukum. "Laporan nilai itu sangat buruk dan saya kehilangan kendali. Saya menyuruhnya ke kamar dan kemudian menyusul dengan kertas laporannya," ujar pria tersebut.
"Saya mengaku bereaksi berlebihan. Saya sudah memohon maaf atas hal yang saya lakukan dan kondisinya sudah lebih baik sekarang," tutur ayah bocah itu.
Pria itu kemudian dikenai hukuman penjara selama dua bulan atas pelanggaran yang dia lakukan dan diminta untuk membayar denda pada anaknya sebesar satu Euro sebagai simbol kerusakan yang disebabkannya.