REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi VII DPR, Dito Ganindito, menilai skenario kenaikan TDL yang diajukan pemerintah dengan rata-rata 10 persen masih bisa dipahami. Dia menganggap, sepanjang kenaikan itu membuat pemerataan maka hal itu tidak menjadi masalah.
''Yang penting harus ada pemerataan, masyarakat kecil tidak terbebani dan tidak mematikan industri,'' kata Dito kepada Republika, Jumat (11/6).
Khusus untuk pelanggan Rumah Tangga diatas 1300 VA yang diskenariokan naik sekitar 18 persen dan 15 persen, menurut Dito, hal itu cukup wajar. ''Cukup relatif ya, karena mereka merupakan masyarakat mampu,'' ujarnya.
Sementara itu Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, menyatakan sepanjang masih ada proteksi atau subsidi bagi pelanggan kecil, kenaikan TDL yang direncanakan pemerintah masih bisa dimengerti. ''Sebenarnya kenaikan TDL itu dari sisi kondisi kelistrikan nasional saat ini harus dilakukan,'' ujarnya.
''Yang penting meski ada kenaikan ini, pemerintah tetap memberikan subsidi dan proteksi pada pelanggan kecil seperti 450 VA,'' tambah Tulus.