REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Kapal bantuan kemanusiaan Iran telah berangkat dari pelabuhan Bandar-Abbas, Iran, dan telah berlayar menuju perairan Gaza pada Senin (14/6). Kapal itu telah berangkat dari wilayah Iran sehari sebelumnya dengan membawa berbagai bantuan untuk masyarakat Gaza.
Televisi Iran menyiarkan rekaman berangkatnya kapal barang yang hanya dapat membawa beberapa lusin awak kapal itu. Selain itu, kapal-kapal lain dengan tujuan sama yakni Gaza juga diharapkan untuk berlayar dari Lebanon. Pasukan Pertahanan Israel menganggap kapal-kapal ini sebagai gangguan yang lebih besar, mengingat jarak memisahkan Lebanon dan Gaza.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, Hussein Salami, menyatakan pihaknya tidak punya rencana mengawal dua kapal kemanusiaan Iran yang berlayar ke Jalur Gaza. Hal ini berbeda dengan informasi sebelumnya yang menyebutkan kapal bantuan kemnusiaan akan dikawal oleh Garda Revolusi Iran.
Sebelumnya beredar informasi yang bersumber dari gagasan seorang pejabat angkatan laut Garda Revolusi awal bulan ini menyatakan akan mengawal misi kemanusiaan itu agar tidak dicegat militer Israel. Bantuan tersebut berupa satu kapal akan mengangkut bantuan makanan dan obat-obatan dan satu lagi akan berfungsi sebagai rumah sakit terapung. Dilengkapi dokter, perawat, dan peralatan untuk operasi darurat.
Israel telah menyatakan tidak akan mengizinkan dua kapal bantuan dari Iran itu mencapai Gaza.