REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Jangan membayangkan kehidupan kepala negara adidaya selalu serius. Lihatlah apa yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. Mengawali aktivitas musim panasnya pada Kamis lalu, keduanya tersorot kamera tengah: mojok di sebuah resto sambil makan burger, cekakak-cekikik membahas aneka lelucon di Twitter, sebelum akhirnya berjalan-jalan di taman.
Associated Press menggaris bawahi pertemuan keduanya: tak ada protokoler resmi, tak ada pembahasan tentang sanksi, apalagi perjanjian pengurangan persenjataan nuklir. Bahkan, macetnya kesepakan soal ekspor-impor ayam kedua negarapun tak dibahas.
Keduanya tampil seperti sepasang teman. Bahkan saat mojok sambil makan burger, keduanya berbagi kentang goreng, yang hanya dipesan satu porsi saja.
Obama mengakui, pertemuan dan topik pembicaraan dengan koleganya kali ini tampak sedikit asing. "Anda tahu, kadang-kadang aneh ketika Anda duduk dalam pertemuan bersejarah dengan mitra Rusia Anda dan menghabiskan waktu untuk berbicara tentang ayam," kata Obama, menggambarkan perjanjian untuk ekspor produk unggas AS ke Rusia.
Namun, ia mengatakan bahwa, pada kenyataannya, ada masalah lain bernilai miliaran dolar dan merupakan sesuatu yang lebih besar: kemampuan Amerika Serikat dan Rusia untuk mendapatkan keamanan di luar nuklir, salah satu wilayah di mana kedua belah pihak telah membuat kemajuan nyata baru-baru ini. Kini pembicaraan kedua negara lebih banyak tentang perdagangan, teknologi, ruang dan olahraga.
Menurut Obama, ia dan Medvedev sama-sama mempunyai account Twitter. Itu jawaban mengapa keduanya tampak "cair" ketika bertemu.
Suasana menjadi agak serius ketika wartawan menanyakan soal komando AS di Afghanistan, menyusul pemecatan McCrystal. Obama mengatakan tidak akan ada pemecatan lebih dalam rantai komando atas Afghanistan, meskipun ia akan tegas memantau timnya. Medvedev tampak enggan untuk masuk dalam topik itu, mengingat invasi Soviet atas Afganistan dekade yang lalu. "Saya memiliki hubungan cukup bersahabat dengan Presiden Obama," katanya, "Tapi saya mencoba untuk tidak memberikan nasihat yang tidak dapat dipenuhi."
Obama dan Medvedev telah bertemu enam kali sebelumnya di berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk musim panas lalu di Moskow. Namun, ini adalah pertama kalinya dalam 17 bulan bahwa Obama telah menjadi tuan rumah bagi Presiden Rusia di Gedung Putih, dan Medvedev mendapat sedikit perlakuan khusus; mereka berjalan santai melewati Lafayette Park dengan jas disampirkan di bahu, menuju kedai burger. Sampai kunjungan berikutnya, Medvedev berjanji bahwa ia dan Obama akan tetap berhubungan.
Oh ya, ada satu lagi bocoran dari keduanya selain sama-sama mempunyai akun Twitter: mereka sering teleponan. Dan yang terakhir, catatan di ponsel masing-masing menunjukkan waktu bicara 1 jam 45 menit. Wah, ngobrolin apa saja ya, kira-kira?