REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dompet Duafa (DD) siap berkiprah sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) di kancah global baik tingkat nasional ataupun internasional. Menurut Parni Hadi , Ketua Dewan Penasehat DD, lembaga yang berusia tujuhbelas tahun ini terus meningkatkan bakti dan kirprahnya untuk masyarakat.
“Profesionalilsme yang diusung DD adalah penanda kesuksesan,”katanya saat memberikan sambutan dalam malam anugerah DD Awards di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (2/7)malam
Parni menuturkan, terdapat kenaikan cukup signifikan yang berhasil dicapai DD. Peningkatan itu merupakan hasil kepercayaan masyarakat terhadap DD yang melonjak dari tahun ke tahun. Hal tersebut, , papar dia, bisa dilihat dari perolehan dana yang mampu dikumpulkan DD dari para muzakki sebesar 105 milyar sebelumnya hanya 300 jt per tahun.
Oleh karena itu, guna menjaga amanat yang diberikan tersebut DD mencanangkan program-program aktual baik yang menyangkut kemanusiaan ataupun lingkungan hidup seperti program pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan tenaga kerja wanita (TKW). Sedangkan program pemiliharaan lingungan misalnya DD Go’Green sebagai bentuk aksi nyata atas keprihatinan fenomena pemanasan global.
Parni menghimbau semua pihak baik lembaga pemerintah ataupun non pemerintah bersama-sama mengentaskan kemiskinan, kemanusiaan, dan problematika bangsa. Dia yakin bangsa Indonesia mempu karena negara ini mempunyai potensi yang besar. “DD berusaha menjadi representasi Islam sebagai agama alama semesta,”katanya.
Jadi contoh
Didin Hafiduddin, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berharap kiprah DD baik di tingkat nasional ataupun internasional dapat dijadikan inspirasi dan contoh bagi LAZ yang lain. Apalagi, imbuh dia, kematangan yang dimiliki oleh DD yang genap berusia 17 tahun adalah modal yang berharga.
Selain itu, Didin berharap DD mampu mempersembahkan karya-karya yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini karena, menurut dia, bagaimanapun kehadiran LAZ telah menjadi kebutuhan. Terutama guna membantu mengatasi berbagai persoalan seperti kemiskinan, kebodohan dan permasalah sosial lainnya.”ujarnya kepada Republika
Dalam kesempatan yang sama, DD menganugerahkan penghargaan ke beberapa korporasi dan individu dengan berbagai kategori. Diantaranya di bidang pendidikan penghargaan terbaik diberikan kepada PT Trakindo Utama dengan program penguatan sekolah dasar di Indonesia, kategori di bidang ekonomi di raih oleh Epson Mobil Oil, kesehatan diberikan ke Toko Buku Walisongo dengan program rumah sehat terpadu Indonesia.
Selain itu, penghargaan kategori Individu diberikan antara lain kepada Daeng Abu pemerhati lingkungan, Een Sukaesih seorang guru, M Yasin Jurnalis TV One, dan tak ketinggalan apresiasi tertinggi di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan dianuegarahkan untuk almarhumah Ainun Hasri Habibie.”Awards sebagai ajang syiar dan agar bisa diambil tauladan oleh masyarakat banyak,”ujar Parni Hadi kepada Republika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika