REPUBLIKA.CO.ID,Kepala badan energi atom Iran mengatakan, sanksi internasional kemungkinan memperlambat program nuklir negara itu, tetapi tidak menghentikannya.
Kantor berita setengah resmi Iran, ISNA, mengutip Ali Akbar Salehi mengatakan Iran tidak bisa mendeklarasikan bahwa sanksi itu tidak efektif. Ini pertama kalinya seorang pejabat teras Iran membuat pengakuan seperti itu.
Salehi mengatakan, sanksi bisa merugikan pekerjaan pengayaan uranium Iran karena sulit memperoleh peralatan seperti misalnya instrumen pengukuran. Tetapi katanya, Iran akan mampu membuat peralatan itu di dalam negeri kalau perlu.
Dewan Keamanan PBB menyetujui putaran keempat sanksi terhadap Iran bulan lalu karena menolak menghentikan pengayaan uranium, sebuah proses yang bisa dipakai untuk membuat senjata nuklir. Amerika dan Uni Eropa juga memberlakukan sanksi unilateral terhadap Iran.