Jumat 16 Jul 2010 00:39 WIB

'Singo Edan' Arema Siap 'Terkam' Persib Bandung

Arema Indonesia
Arema Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Para pemain Arema Indonesia menyatakan kesiapannya untuk 'menerkam' Persib Bandung pada babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Ahad (18/7).

Manajer Arema Indonesia, Mudjiono Mudjito, Kamis (15/7), memastikan kesiapan para pemain tersebut setelah menggelar pertemuan dengan pemain, tim pelatih, manajemen, Ketua Yayasan Arema HM Nur, dan dihadiri oleh Pembina Yayasan Arema Indonesia Andi Darussalam Tabusala.

"Para pemain sudah menyatakan kesediaannya dan berjanji akan bermain bagus dan siap mengalahkan Persib Bandung pada leg pertama babak delapan besar di Stadion Kanjuruhan," ujar mantan manajer Persema Malang tersebut.

Sejak akhir Juni 2010, 11 pemain Arema Indonesia yang berakhir masa kontraknya melakukan aksi mogok latihan. Sekitar satu pekan mereka mogok, akhirnya seluruh pemain dan pelatih juga melakukan hal yang sama karena gaji bulan Juni dan bonus juara belum dibayar oleh manajemen.

Berbagai upaya dilakukan oleh manajemen untuk 'merayu' para pemain tersebut untuk kembali berlatih sebagai persiapan menghadapi Persib pada babak delapan besar, baik melalui telepon untuk pemain di luar Malang maupun mendatangi satu per satu bagi pemain yang berdomisili di Malang.

Puncak aksi mogok pemain terjadi saat uji coba melawan Blitar Selection, Sabtu (10/7). Sebelumnya pemain bersedia datang untuk meladeni tim dari Blitar itu, namun ternyata tidak datang dan tim pelatih akhirnya memanggil pemain Arema U-21 agar uji coba tetap berlangsung.

Lebih lanjut Mudjiono mengakui, sebelumnya memang ada masaLah di internal Arema, namun sudah beres dan antara pemain dengan manajemen juga sudah saling memaafkan.

Sementara asisten pelatih Arema Liestiadi menyatakan, pihaknya akan mengasah permainan cepat untuk mengimbangi kecepatan para Persib. Ia mengakui, persiapan menghadapi Persib Bandung tersebut memang agak terkendala karena sejumlah pemain tidak dapat mengikuti latihan dalam beberapa kali sesi latihan rutin.

"Kami hanya punya waktu efektif latihan tiga hari dan untuk membentuk kerangka tim kami juga masih menunggu kedatangan pelatih kepala Robert Rene Alberts dari Malaysia," kata Liestiadi.

Persiapan Arema sebagai juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 sangat minim karena masalah internal pemain dengan manajemen tim berjuluk 'Singo Edan' itu.

Masalah tersebut dipicu belum dibayarnya gaji pemain pada Juni dan bonus juara yang dananya memang belum turun dari PT Liga Indonesia sebesar Rp 2 miliar.

Menurut rencana, latihan yang digelar Kamis (15/7) hari ini akan ditangani langsung oleh Robert Rene Alberts. Ia baru tiba di Malang, Rabu malam (14/7).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement