Rabu 21 Jul 2010 03:34 WIB

Pameran Islam Cina Pererat Hubungan Indonesia-Cina

Rep: c13/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pameran Budaya Islam Cina di Indonesia diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia-Cina. Terlebih kondisi masyarakat muslim di Cina kian berkembang.

Ketua Asosiasi Agama Islam Cina, Hilalunddin Chen Guangyuan mengatakan, saat ini keberadaan komunitas muslim di Cina sangat berkembang. Hal itu ditandai dengan jumlah imam masjid yang mencapai 40 ribu orang. Pun demikian dengan jumlah masjid yang mencapai 35 ribu masjid.

Chen menuturkan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara. "Terlebih pada perayaan 60 tahun hubungan persahabatan antara kedua negara," ujarnya dalam jumpa pers di gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa (20/7).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan mengungkapkan pameran tersebut akan menghadirkan banyak kebudayaan muslim di Cina. "70 persen peserta pameran dari Cina, dan 30 persennya dari Indonesia," terangnya.

Hal itu adalah salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk mengenalkan budaya Islam Cina kepada masyarakat Indonesia. Cina akan mendatangkan 73 rombongan, di antaranya 65 artis muslim Cina.

Kesenian yang ditampilkan antara lain adalah kesenian kaligrafi Cina, seni baca Alquran, pameran foto perkembangan hubungan Indonesia dan Cina, foto perkembangan budaya Islam di Cina dan lain-lain. Pameran tersebut rencananya akan dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta, pada 25-25 Juli 2010.

Pameran serupa juga pernah dilaksanakan Pemerintah Cina di negara lain. Deputy Leader dan General Secretary of the Chinese Religious Delegation, Guo Wei mengatakan, pameran serupa pernah dilakukan di Singapura pada 2009. Dan, kegiatan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat maupun Pemerintah Singapura.

Kebanyakan kebudayaan Cina yang ditampilkan merupakan budaya selatan seperti Barong Sai, Cap Gomeh dan lainnya. Saat banyak budaya dari kawasan barat Cina (Privinsi Xian Jiang dan utara (Provinsi Anhui) jarang diketahui publik. Guo menjanjikan, pihaknya juga akan menghadirkan artis muslim yang berasal dari Provinsi Xinjiang dan Ningxia.

Pameran tersebut menurut rencana akan dibuka secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan juga dihadiri oleh Director of the State Religious Affairs Administration of China, Wang Zuoan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement