REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Laga sengit antara Persipura Jayapura lawan Sriwijaya FC yang terjadi di final Piala Indonesia 2009 akan kembali terulang tahun ini. Kali ini, kedua tim papan atas sepak bola Indonesia itu bakal bertemu di semifinal Piala Indonesia 2010.
Sriwijaya FC (SFC) berhasil mengatasi perlawanan Persebaya dengan total 2-1 (2-0 dan 0-1) di babak delapan besar. Sedangkan Persipura menggunduli Pelita dengan skor total 7-1 (6-1 dan 1-0)
Setelah final tahun lalu, kedua tim berhadapan tiga kali, yaitu di satu kali di laga pembuka kompetisi (Community Shield) dan dua kali di Liga Indonesia. Persipura menang 3-1 di Community Shield. Di liga, kedua tim saling mengalahkan dengan skor sama 2-1. Rekor pertemuan ini membuat pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, yakin timnya bisa mengatasi SFC kali ini.
"Secara psikologis kami siap dan telah melupakan insiden tahun lalu. Buktinya tidak ada kartu merah atau kejadian lain di tiga pertemuan kami setelah final Piala Indonesia tahun lalu. Kini giliran kami untuk menghentikan ambisi mereka," kata Jacksen.
Insiden mogok para pemain Persipura sempat terjadi di final tahun lalu saat tertinggal 0-1 dari SFC. Mereka menolak melanjutkan laga karena merasa dirugikan wasit Purwanto yang memimpin pertandingan. SFC akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah tim Mutiara Hitam tetap kukuh pada keputusannya untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengaku senang atas lolosnya timnya. "Alhamdulillah. Semifinal yang berat namun kami akan menikmati partai itu," kata Rahmad.
SFC kalah 0-1 di laga kedua perempat final lewat gol penalti Marcelo Cirelli di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Selasa (20/7). Namun kekalahan tersebut tidak cukup menjegal langkah SFC yang mengantongi kemenangan 2-0 di laga pertama di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.