REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM--Indonesia berharap Rio Haryanto tetap fokus di ajang balap mobil GP3 untuk hasil maksimal. Rio diharapkan tidak mengalami kesulitan untuk menaklukan sirkuit Hockenheim, mengingat pembalap usia 17 tahun ini pernah melakukan latihan di sirkuit sepanjang 4,574 km itu.

Saat ini, Rio berada di posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 21 poin atau terpaut 30 angka dari Esteban Gutierrez yang menghuni posisi puncak. Pada lima seri balapan yang digelar sebelumnya, hasil terbaik yang diraih pembalap Manor Racing ini adalah ketika meraih finish pertama di Istanbul, akhir Mei lalu.

Pada balapan Inggris dua pekan lalu, Rio berhasil meraih podium keduanya setelah finish sebagai runner-up pada balapan kedua. Sayangnya, Rio gagal mengulang kesuksesannya setelah gagal finish pada race kedua di Inggris.

Mengawali balapan dari posisi ketujuh karena regulasi 'reverse grid', Rio hanya berhasil melakoni dua putaran dan harus keluar lintasan karena masalah turbo. Persoalan yang dialami Rio itu ditengarai setelah pihak pengawas perlombaan tidak memasang dengan benar turbo pada mobil pembalap kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.

Seusai balapan pertama, mobil Rio diperiksa untuk melihat apakah turbo yang dipakainya melanggar regulasi atau tidak. Sialnya, setelah ditemukan tidak ada pelanggaran apa-apa perangkat pendongkrak tambahan tenaga mobil itu dipasang lagi secara tidak sempurna oleh panitia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika