REPUBLIKA.CO.ID,FIESCH--Seorang penumpang tewas dan 42 orang lagi cedera, Jumat, ketika satu kereta-wisatawan terkenal di Swiss, Glacier Express, tergelincir pada puncak musim liburan di negeri itu, kata seorang pejabat jawatan kereta.
Media Swiss menyatakan kebanyakan wisatawan tersebut adalah pelancong berkebangsaan Jepang yang bepergian naik kereta kelas satu di bagian belakang rangkaian kereta itu, yang keluar rel. Dua belas orang berada dalam kondisi serius.
Glacier Express melakukan perjalanan dari tempat pelancongan St. Moritz melalui Alipine, yang memiliki pemandangan spektakuler, menuju Zermatt --yang didominasi oleh Matterhorn.Matterhorn adalah salah satu gunung paling terkenal di dunia, dengan ketinggian 4.478 meter, tapi bukan gunung tertinggi di Swiss.
Kecelakaan tersebut terjadi tak lama menjelang tengah hari, saat kereta itu, yang membawa sebanyak 210 penumpang, akan melintasi jembatan di antara tempat bermain ski, Lax, dan Desa Fiesch di dekat perbatasan Swiss-Italia.Dua gerbong terguling, dan satu tiang listrik menghentikan gerbong ketiga, yang telah keluar rel.
Lebih dari 150 pekerja segera dikerahkan sebagai bagian dari tim pertolongan yang terdiri atas helikopter, ambulans, dokter dan petugas pemadam yang bergegas ke lokasi kecelakaan, kata beberapa pejabat. "Kami merasakan guncangan dan melihat beberapa gerbong kereta tergelincir di tikungan," kata seorang penumpang berkebangsaan Swiss kepada stasiun televisi negeri itu.
Jean-Marie Bornet, jurubicara polisi wilayah Valais, mengatakan kereta tersebut tidak sedang melaju dengan cepat dan berada di satu tikungan ketika kecelakaan itu terjadi."Mengejutkan bahwa kereta tersebut tergelincir di tempat ini," kata Bornet kepada stasiun televisi Swiss. "Belum ada penjelasan mengenai tragedi ini," katanya. Kecelakaan kereta yang merenggut korban jiwa jarang terjadi di Swiss.