Rabu 04 Aug 2010 06:22 WIB

Waduh..Mantan Petinggi Barcelona Kecam Arsenal

Rep: israr/ Red: Arif Supriyono
Joan Gaspart
Foto: webdelcule.com
Joan Gaspart

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA--Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart, mengecam Arsenal terkait keberadaan Cesc Fabregas. Gaspart, secara tersirat, mengatakan bahwa Arsenal bukanlah klub yang menyenangkan untuk urusan negosiasi.

Gaspart memberikan contoh saat Barcelona bernegosiasi dengan Arsenal untuk mengontrak Arsene Wenger sebagai pelatih pada 2001. Arsenal begitu ngotot mempertahankan Wenger, padahal sang pelatih menyatakan bersedia bergabung ke Barcelona.

"Saya bertemu Wenger di Paris. Dia ingin ke Barcelona namun Arsenal tidak melepasnya. Chairman Arsenal memerintahkan Wenger agar mematuhi kontraknya," ucap Gaspart kepada Radio Com.

Gaspart kemudian memberi saran kepada presiden Barcelona yang baru, Sandro Rosell. Menurut dia, Rosell harus berbicara empat mata dengan Wenger tentang keinginan Barelona menarik Fabregas.

"Jangan ada penghubung. Pertemuan ini harus bersifat personal," kata Gaspart.

Ia meminta Rosell tidak perlu khawatir jika gagal sebab setiap orang akan memaklumi. Namun,  jika tidak mencoba membujuk Wenger, justru Rosell akan dipersalahkan.

"Sangat sulit bagi Arsenal meminta pemain yang tidak ingin lagi bertahan untuk bermain. Orang Inggris tetaplah Inggris yang sulit bernegosiasi. Lagi pula Wenger adalah seorang Prancis yang baik dan mengerti bagaimana memainkan kartunya," tutur Gaspart.

Menurut Gaspart, ia telah melihat bagaimana Wenger bernegosiasi. Meski sering berkata tidak, Wenger kerap mengakhiri negosiasi dengan menjual pemain. Untuk mengetahui apakah Wenger menggertak, kata Gaspart, harus ada pertemuan yang bersifat personal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement